DETIKINDONESIA.CO.ID, MALUT – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara lagi mempersiapkan kegiatan festival yang berlokasi di pulau widi kecamatan gane timur selatan.
Kegiatan festival pulau widi yang di gagas Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Kemudian mendapat kecaman dari Pemerintah Halmahera Selatan.
Pemerintah Halmahera Selatan akan memboikot Festifal Pulau widih jika kegiatan tersebut di selenggarakan langsung oleh pemerintah provinsi. Hal tersebut mendapat sorotan tajam dari putra daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui Rajak Idrus sebagai putra daerah gane timur. Saya sampaikan sekali. lagi kepada pemerintah provisi maluku utara. dan pemerinah halmahera selatan. Kalian harus sadar untuk rebut pulau widi sebagai tempat untuk kegiatan festival.
Lanjut. Kami sebagai putra daerah akan menolak jika Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Halsel buat festival yang di pusatkan di pulau widi. Kami akan tolak. Sebab bagi kami Pemerintah provinsi maluku utara. suda perna lakukan festival mancing dan itu di anggap gagal total. Paksa kegiatan tersebut tidak ada manfaat apa apa yang di. nikmati oleh mayrakat yang ada di lingkar pulau widi. Terutama dari sisi ekonomi.
Rajak mengecam bahwa pemerintah provinsi maluku utara. Dan pemerintah Halmahera Selatan, Silahkan kalian buat festival. hanya saja kami tekan kan jangan buat di pulau widi. Karna bagi kami tidak ada guna dan tidak menguntungkan bagi masyarakat yang ada di gane, terutama masyarakat yang ada di lingkar pulau widi.
Sebab kegiyatan tersebut menguntungkan panitia yang menyelenggarakan kegiatan tersebut. Tapi secara implementasi tidak ada di masyarakat.
Menurut Rajak, jangan perna membawa nama pulau Widi lalu menanti sponsor kepada pihak perusahaan Tambang sebagai dukungan untuk memfasilitasi kegiatan festival pulau Widi. Kami haramkan itu terjadi.
Sesuai apa yang di sampaikan kepala Bapeda Provinsi Maluku Sarmin S Adam. Bahwa mereka meminta dukungan perusahaan tambang untuk mensukseskan festival pulau Widi, Kabupaten Halmahera Selatan yang rencana pada November 2023 nanti.
Jangan kalian membawa bawa nama pulau widi yang ada di darat gane timur hanya sebuah kepentingan yang panjang, tidak penting bagi kami. Sebab tidak menguntungkan masyarakat Gane jika hal itu tetap di lakukan kami akan memboikot festival tersebut, ungkap Rajak, Senin (30/10/2023).
Jika kadis pariwisata Kabupaten Halmahera Selatan. Ali Dano” mengatakan akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi jika tidak maka Kami akan memboikot kegiatan festival di pulau widi Tersebut
Saya tekankan tidak perlu pemerintah Halmahera Selatan yang melakukan pemboikotan kami akan boikot duluan. apaka festival itu dari Provinsi atau kah dari Pemda Halsel. kalau memang tidak ada kejelasan maka silahkan pindah lokasi lain jangan di pulau widi, Kecam Rajak”
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Amin |
Editor | : Yuli |
Sumber | : |