DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Satlantas Polres Langkat melakukan dialog sosialisasi tentang lalulintas dan tindakan pencegahan bullying di sekolah SMA swasta Yapim Taruna Stabat, jalan Jendral Sudirman Stabat, Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis, (09/11/2023).
Dalam Kesempatan ini Brigadir Satlantas Polres Langkat, Briptu Cindy K Sembiring SH mengimbau kepada para siswa untuk tetap memprioritaskan keamanan dan keselamatan dalam berkendara di jalan raya serta tidak malakukan bullying kepada sesama pelajar.
“Saat ini, banyak pelajar yang sudah dibekali orang tuanya untuk bawa kendaraan sendiri. baik itu yang masih SMP atau SMU, dan masih bawah umur. Karena itu, adik-adik yang belum usia 17 tahun, kita imbau agar tidak menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya,” ujar Cindy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut Cindy mengatakan, prilaku bullying merupakan tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang ataupun kelompok, baik secara verbal, fisik maupun psikologis sehingga dampaknya korban menjadi trauma.
“Juga menghimbau kepada para siswa untuk ikut dalam kegiatan kegiatan positif seperti ekstrakulikuler maupun pengembangan bakat lainnya, yang dapat mendorong para siswa dalam berprestasi.” Pungkas BRIPTU Cindy K Sembiring.
Terpisah Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat HS, SIK, SH, MH melalui Kasat Lantas Polres Langkat AKP Marulitua Simanjorang SH mengatakan, kita masih sering menumkan adik-adik pelajar yang belum berusia 17 tahun sudah membawa sepeda motor di jalan raya.
“Seperti diketahui, para pelajar yang belum 17 tahun dilarang membawa kendaraan bermotor di jalan raya. Hal ini karena para pelajar tersebut belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM),” terangnya.
Ia menambahkan, personel kita yang melaksanakan goes to school juga memberikan edukasi terkait pentingnya para pelajar untuk tidak melakukan aksi bullying yang dapat berdampak negatif bagi para siswa.
Pentingnya pengawasan dari pihak sekolah sehingga dapat meminimalisir terjadinya tindak bullying di lingkungan sekolah.
“Hal-hal seperti ini tidak boleh dibiarkan, mari bersama-sama kita saling menjaga, saling mengingatkan dan peduli terhadap prilaku anak. Sehingga mereka terhindar dari hal yang negatif, tentunya akan merugikan masa depannya,” tutup AKP Marulitua Simanjorang, SH.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TEGUH |
Editor | : YULI |
Sumber | : |