Kisah Haru Nurhayati Basahona, 17 Tahun Mengabdi Sebagai Guru Honorer di Kepsul

Jumat, 26 November 2021 - 06:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.ID, SANANA – Guru sering disebut sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Meski begitu, masih banyak guru yang menerima upah tak layak. Padahal, ia sudah mengabdi berpuluh-puluh tahun lamanya mencetak generasi muda menjadi orang-orang hebat.

Inilah yang dialami oleh Ibu Nurhayati Basahona. Seorang guru honorer di Desa Waigoiyofa, Kecamatan Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara.

Nurhayati yang sudah 17 tahun mendedikasikan hidupnya di dunia pendidikan. Ia menerima penghargaan sebagai guru honorer paling lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menceritakan, sejak 2003/2004 ia menjadi tenaga pengajar honorer di Madrasah Iptidaiyah Falabisahaya, kemudian tahun 2017 pindah lagi ke Sekolah Dasar (SD) Negeri Waigoiyofa.

Baca Juga :  Bangunan Jembatan 6 Miliar Lebih Diduga Ajang Kepentingan Pengusaha Sawit dan Terkesan Abaikan K3

Bahkan sampai hari ini ia tetap setia pada profesi guru. Honor yang diterima Nurhayati pada tahun 2003/2004 dari sekolah Madrasah Iptidaiyah Falabisahaya maksimal Rp.50 ribu. Hal ini dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Saff
Editor : Harris
Sumber : Nurhayati Basahona

Berita Terkait

Resmi! Kepala Daerah yang Tak Bersengketa Dilantik Presiden 6 Februari
DPR: Pelantikan Kepala Daerah yang Bersengketa Tunggu Putusan MK
Kunker ke Sumut, Menko Bidang Pangan Zhulhas Sebut Tebu Disini Kurus Seperti Kena Penyakit Stunting
Pemkot Tidore Akan Bentuk Satgas Pengawasan Distribusi BBM Subsidi
Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif
Pemkot Tidore Kepulauan Dapat Penghargaan Kategori Baik dari BKPM
1.500 Personel Gabungan Bongkar Pagar Laut di Tangerang Hari Ini
DPR Rapat Bersama Mendagri Bahas Jadwal Pelantikan Kepala Daerah

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:06 WIB

Pemkot Tidore Akan Bentuk Satgas Pengawasan Distribusi BBM Subsidi

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:32 WIB

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:34 WIB

Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 

Senin, 20 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar

Senin, 20 Januari 2025 - 18:01 WIB

Pemkot Tidore Siapkan Program Khusus Atasi Inflasi dan Kesehatan Gratis

Senin, 20 Januari 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital

Senin, 20 Januari 2025 - 13:18 WIB

PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes

Senin, 20 Januari 2025 - 12:02 WIB

Pedagang Keluhkan, Sampah dan Drainase di Pasar Barito Ternate

Berita Terbaru

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kota Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025)

Nasional

Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif

Rabu, 22 Jan 2025 - 12:32 WIB