Melibatkan Sejumlah Nama Tokoh, Simon Meklarifikasi Tuduhan Sejumlah Oknum di Foodcourt 88 Kemang Jakarta

Selasa, 28 November 2023 - 06:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID JAKARTA – Salah satu saksi yang berada dilokasi saat itu kejadian pelemparan dan pengrusakan tempat penjualan kuliner, kafe dan sejumlah resto membuat gerah sejumlah pihak, termasuk info sepihak yang dialamatkan sejumlah tokoh. Tadi malam, Senin (27/11/2023).

Simon salah satu orang yang ada saat kejadian berlangsung, dimana justru menganggap kesaksian juru parkir sebelumnya sebagai fitnah yang luar biasa, saat membaca beberapa pemberitaan di media.

Terlebih lebih lagi  ditegaskan mantan babinsa Kodim ini, tidak ada pengeroyokan, dirinya  melakukan tindakan  terukur  pada Anton pada kejadian tersebut tapi tidak dikeroyok,  dan banyak saksi yang melihat  malam itu bahwa sama sekali tidak ada pengroyokan-pengoroyokan terhadap korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Bagaimana kami mau mengeroyok, sedangkan kami hanya berempat, dan mereka ada sekitar 20 orang yang datang menghampiri kami,” kata Simon saat di wawancarai tadi malam.

Namun, hal ini sudah terselesaikan saat itu. Bahkan Simon telah meluruskan kejadian itu, saat beberapa anggota TNI mendatangi lokasi kejadian tersebut.

Baca Juga :  Hadiri Sertijab KASAD, Ketua MPR RI Bamsoet Kembali Ingatkan Netralitas TNI dalam Pemilu

Pernyataan Anton selaku juru parkir telah yang mengaku dianiaya oleh Kasdim (Kepala Staf Kodim) 0504 Jakarta Selatan, di Foodcourt 88 Kemang. Sama sekali tidak mendasar, hal ini disebabkan tidak ada satupun saksi yang melihat. Kata Simon.

Simon menegaskan bahwa dirinya saat kejadian sudah tidak Babinsa (bintara pembina desa) aktif. Tapi sudah MPP (Masa Persiapan Pensiun). Sehingga sudah non job dari tugas.

“Makanya saya lucu sendiri membaca berita, seakan saya mencoreng citra TNI. Saya ini ada di lokasi kejadian, karena mewakili istri pak Kasdim yang ingin menyewa tempat di Foodcourt 88,” jelas Simon.

Karena itu, Simon selaku perwakilan Kasdim 0504 Jakarta Selatan, melihat lokasi di Foodcourt 88. Namun Anton dengan posisi mabuk, tidak kooperatif saat ditanya.

“Dulu memang saya mengelola parkir di tempat itu. Tapi sudah tidak lagi. Nah Anton yang biasa dipanggil kopral, bekas anak buah saya juga. Malah sebelum kejadian, masih baik baik bicaranya,” kenang Simon.

Baca Juga :  Muhammadiyah Mendukung Anies Baswedan dan Cak Imin, Ini Langkah Angkatan Mudanya

Hanya saja, saat Simon menanyakan beberapa hal di foodcourt, Simon mencium aroma alkohol dari mulut Anton. Sehingga membuat Simon jengkel pertanyaannya tidak dijawab jujur.

“Orang ini menutup tutupi pihak yang merusak tempat dan ornamen hiasan yang ada di Foodcourt 88. Bahkan sambil tunjuk tangan ke saya. Sudah tau posisi sebagai tukang parkir, tapi sudah kayak preman,” jelas Simon.

Namun permasalahan berlanjut, setelah serombongan salah satu ormas mendadak datang dengan membawa botol bir. Setelah diselidiki ternyata Anton adalah salah satu  anggota ormas.

“Mereka menganggap  saya mau merebut lahan parkir tempat ini. Setelah saya jelaskan duduk masalahnya  mereka jadi paham informasi yang diterima salah,” ujar Simon.

Simon melihat kondisi sudah kondusif, sehingga tidak menyangka jika salah satu personil  dari ormas, melempar botol bir dan mengenai  motor patroli yang berada di lokasi.

Baca Juga :  Di Tengah Badai PHK, Jumlah Penduduk Produktif Meningkat, Ketua DPD RI Minta Pemerintah Tetapkan Prioritas

Karena tidak ada yang mengaku siapa yang melempar, akhirnya dibuka rekaman CCTV. dan diketahui pelakunya bernama Abdul azis alias Amat.

“Jadi gak ada sama sekali  hubungannya dan  keterlibatan pak Kasdim.  Tindakan Amat juga ini telah dilaporkan kepada pihak yang berwajib atas tindakannya melempar botol, lalu kemudian yang bersangkutan Amat ini telah diproses,” kata Simon.

Kemudian, Simon menjelaskan karena kebaikan dari Kasdim, maka pelaku pelempar botol serta pelaku pemfitnah pengeroyokan tersebut tidak perlu diproses hukum.

“Justru beliau Pak Kasdim  yang meminta  untuk tidak diproses hukum dan meminta  melepaskan pelaku dari  proses hukum pada  Polsek Mampang,” tutur Simon.

Lebih lanjut, Simon sangat terharu dengan kebaikan hati yangi ditunjukan oleh Kasdim 0504  terkait permasalahan ini.

“Kiranya Anton harus  menyadari perbuatannya dan menginsafinya, yang telah memfitnah KASDIM termasuk saya difitnah yang sangat tidak mendasar,” tutup Simon.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI
Sumber :

Berita Terkait

Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Seperti Lempar Batu Sembunyi Tangan
Hadiri Puncak Perayaan HUT Partai Golkar, Bamsoet Apresiasi Presiden Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi Langsung di Indonesia
JAMAN 08 Desak Presiden RI Pecat Menpora Dito
Supplier Lid Cup Plastik WirausahaGroup: Pilihan Bisnis yang Cerdas
Jusuf Kalla Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua PMI 2024-2029
Anis Matta Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum Partai Gelora 2024-2029
Amien Rais Umumkan Sikap Partai Ummat: Dukung Pemerintahan Prabowo
KPU Tetapkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang Di Pilgub Jateng

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB