Orasi Ilmiah Sidang Terbuka di Universitas Ibnu Chaldun, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Penerapan Kepemimpinan Digital

Kamis, 30 November 2023 - 12:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Dosen Pascasarjana Universitas Borobudur, Universitas Terbuka (UT) dan Universitas Pertahanan RI (UNHAN) Bambang Soesatyo mengajak para Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden untuk merealisasikan kepemimpinan digital dalam pemerintahan, guna meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan transparansi, dan meningkatkan efisiensi operasional pemerintahan. Para Capres dan Cawapres harus terlebih dahulu merumuskan strategi digital secara komprehensif yang di dalamnya terdapat tujuan, prioritas, dan inisiatif untuk memanfaatkan teknologi informasi, guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Salah satu manifestasi penting dalam kepemimpinan digital adalah penerapan sistem e-Government yang mampu menyederhanakan proses administrasi, mengurangi hambatan-hambatan birokratis, dan menghilangkan alur kerja berbasis kertas untuk beralih ke kerja nirkertas. Hal ini dapat menghasilkan penghematan biaya dan peningkatan efisien. Indonesia jangan kalah dengan negara Barbados yang akan membuka kantor kedutaan besar di jagat metaverse di Decentraland. Menjadikan Barbados sebagai negara pertama yang memiliki ‘lahan’ di dunia digital.

“Begitupun dengan Pemerintah Metropolitan Seoul atau Seoul Metropolitan Government (SMG) yang juga sedang membangun ekosistem metaverse untuk seluruh layanan administrasi di bidang ekonomi, kebudayaan, pariwisata, pendidikan, dan semua keluhan warga. Gedung balai kota virtual SMG tersebut akan menjadi tempat warga untuk saling bertemu dengan avatar pejabat publik untuk menyampaikan keluhan,” ujar Bamsoet saat memberikan orasi ilmiah Sidang Senat Terbuka Pimpinan Universitas Ibnu Chaldun dalam rangka Wisuda Program Sarjana dan Magister Universitas Ibnu Chaldun Tahun Akademik 2022/2023, di Jakarta, Kamis (30/11/23).

Turut hadir antara lain, Koordinator Kopertis Wilayah I Prof. Asep Saepudin Jahar, Ketua Tim Kerja Bidang Hukum Kepegawaian dan Tatalaksana LL DIKTI Taufan S. Pranggono, Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Ibnu Chaldun Edy Haryanto, dan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Rahmah Marsinah.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, untuk merealisasikan kepemimpinan digital, Indonesia membutuhkan banyak sumber daya manusia yang unggul, inovatif, dan kompetitif. Mewujudkannya, maka kualitas pendidikan, khususnya pendidikan tinggi, menjadi faktor yang sangat signifikan dan determinan.

Ironisnya, data statistik BPS per Maret 2023 mencatat jumlah penduduk Indonesia usia 15 tahun ke atas yang berhasil menamatkan perguruan tinggi hanya mencapai 10,15 persen. Dengan status sebagai negara ‘berpendapatan menengah atas’ atau ‘upper middle-income country’, angka 10,15 persen tersebut terlalu sedikit.

Baca Juga :  Ketua DPD RI Nilai Perlunya Segera Dibuat Regulasi Penggunaan AI

“Masalah lainnya terkait masih tingginya angka disparitas masyarakat dalam mengakses pendidikan tinggi. Sebagai gambaran, pada kelompok masyarakat dengan tingkat pengeluaran terendah, akses terhadap pendidikan tinggi hanya mencapai 17,54 persen. Sedangkan pada kelompok masyarakat dengan tingkat pengeluaran tertinggi, akses terhadap pendidikan tinggi mencapai 52,65 persen,” jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Perhimpunan Alumni Doktor Ilmu Hukum UNPAD dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, Indonesia juga masih menghadapi keterbatasan kuota pendidikan tinggi yang tidak sebanding dengan jumlah lulusan SMA yang setiap tahun diperkirakan mencapai sekitar 3,7 juta pelajar. Dari angka itu, hanya sekitar 1,8 juta yang bisa melanjutkan kuliah. Permasalahan lainnya yakni masih rendahnya tingkat kelulusan dari perguruan tinggi yang hanya mencapai sekitar 19 persen. Realita ini menjadikan peringkat kualitas pendidikan di Indonesia belum beranjak dari posisi ke 67 dunia.

Baca Juga :  Ketua KNPI Riau: Lanyalla Sangat Istimewa Untuk Pilpres 2024

“Tantangan lainnya yakni belum linear-nya antara pendidikan di perguruan tinggi dengan kebutuhan atau tuntutan dunia usaha. Menteri Pendidikan pernah menyampaikan bahwa sekitar 80 persen lulusan perguruan tinggi Indonesia bekerja tidak sesuai dengan jurusan ketika kuliah. Di sisi lain, sebuah riset juga mengungkapkan sekitar 87 persen mahasiswa Indonesia mengaku salah mengambil jurusan,” terang Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI/Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, seiring berjalannya waktu, problematika yang akan dihadapi oleh dunia pendidikan tinggi akan semakin kompleks dan dinamis. Karenanya perlu menyamakan persepsi, bahwa gagasan untuk mendorong akselerasi lulusan Perguruan Tinggi menjadi SDM yang unggul, inovatif dan kompetitif, tidak akan pernah terealisasi tanpa adanya upaya bersama dan bersungguh-sungguh, dari segenap pemangku kepentingan.

“Kesuksesan masa depan pendidikan tinggi di tanah air, tidak akan pernah menjadi sebuah ‘kebetulan’ semata. Ia harus diwujudkan dengan kerja keras, ketekunan, pembelajaran, dan perjuangan,” pungkas Bamsoet.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Yuli
Sumber :

Berita Terkait

Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Seperti Lempar Batu Sembunyi Tangan
Hadiri Puncak Perayaan HUT Partai Golkar, Bamsoet Apresiasi Presiden Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi Langsung di Indonesia
JAMAN 08 Desak Presiden RI Pecat Menpora Dito
Supplier Lid Cup Plastik WirausahaGroup: Pilihan Bisnis yang Cerdas
Jusuf Kalla Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua PMI 2024-2029
Anis Matta Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum Partai Gelora 2024-2029
Amien Rais Umumkan Sikap Partai Ummat: Dukung Pemerintahan Prabowo
KPU Tetapkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang Di Pilgub Jateng

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB