DETIKINDONESIA.CO.ID Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad bertemu dengan Rektor Universitas Andalas (Unand) Efa Yonnedi SE dalam kunjungan kerjanya ke Kota Padang, Sumatera Barat. Ia mengatakan Unand merupakan salah satu universitas kebanggaan di Sumatera dan Indonesia.
“Kita harap ke depan Unand semakin maju,” ujar Fadel dalam keterangannya, Rabu (29/11/2023).
Fadel mengungkapkan Rektor Unand menyampaikan program-program di kampusnya, salah satunya program unggulan dalam bidang ketahanan pangan, yakni pertanian dan perikanan. Menurutnya, program ketahanan pangan ini sangat tepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebab di Sumbar ada lahan yang sangat subur,” tuturnya.
“Bila Unand memberikan dukungan sumber daya manusia (SDM) maka akan menghasilkan sesuatu yang baik sekali,” tambah Fadel.
Usai mendengar program Unand, Fadel mengaku akan membawa hal tersebut ke MPR dan ikut melobi kementerian untuk mendukung program unggulan dari kampus yang berlokasi di Padang itu. Guru Besar Universitas Brawijaya ini pun berharap Unand bisa menjadi universitas terdepan.
Ia mengaku saat di Jepang dirinya mengetahui pemerintah negeri sakura itu memiliki banyak networking dengan pemerintah Indonesia.
“Lain waktu kita bersama Dubes Jepang akan berkunjung ke Unand,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengaku senang bertemu dengan Efa yang merupakan teman lamanya. Efa pun mengaku bersyukur dan bangga bisa bertemu dengan Fadel Muhammad.
“Saya bisa menggali langsung pengalaman dan kebijakan yang dilakukan,” kata Efa.
Ia menjelaskan Indonesia harus memperhatikan dua hal agar terlepas dari middle income trap, yakni SDM dan inovasi. Efa menegaskan Unand merupakan perguruan tinggi berbasis riset dan inovasi serta learning institution.
“Jadi Unand fokus untuk menciptakan SDM unggul untuk berkontribusi pada bangsa dan negara,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Yuli |
Sumber | : DetikNews |