Kuasa Hukum Penganiayaan Menilai Polsek Sunggal Tidak Profesional, Kapoldasu Diminta Turun Tangan

Rabu, 10 Januari 2024 - 12:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, MEDAN – Kuasa hukum korban penganiayaan, Rambo Silalahi SH mengaku kecewa dan menilai Polsek Sunggal Polrestabes Medan tidak profesional dalam menangani kasus perkara kliennya.

Pasalnya, hingga saat ini kuasa hukum korban penganiayaan bersama-sama itu sulit untuk berkomunikasi terhadap oknum penyidik yang menangani perkara tersebut dan sangat bertolak belakang dengan jargon Polri yang PRESISI.

“Perkara klien kami atas nama Jenny Sihombing penuh lika liku. Mulai dari lambatnya proses perkara yang ditangani, terhitung sejak dilaporkan pada 24 April 2023 silam, hingga sekarang belum tuntas,”ungkap Rambo, Rabu (09/01/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia pun sangat menyayangkan masih ada oknum penyidik yang tidak mengindahkan perintah Kapolri didalam menjalankan pelayanan terhadap masyarakat.

Baca Juga :  Kaimana Raih Juara Umum MTQ Ke-X Papua Barat

“Kami berharap Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi untuk turun tangan dan melihat langsung pelayanan kepada masyarakat di jajaran Polsek Sunggal,” harap kuasa hukum korban.

Rambo menuturkan, warga kerab berbenturan dengan pelayanan oknum penyidik yang tidak sejalan dengan instruksi Kapolri. Bukan saja tanpa alasan kliennya telah dianiaya secara bersama-sama, dan pelaku sudah ditetapkan tersangka. Namun pelaku belum juga ditangkap hingga saat ini.

Tidak hanya itu, sambung Rambo, ironisnya lagi klien kami juga dilaporkan di Polrestabes Medan oleh salah satu pelaku penganiayaan, dan kini  ditetapkan sebagai tersangka.

“Sangat aneh perkara ini, bagaimana bisa ditetapkan tersangka klien saya. Padahal klien saya korban pengeroyokan,”ketus Rambo kuasa hukum.

Baca Juga :  Petani Binaan PT Wanatiara Persada Dapat Pelatihan Pembuatan VCO di Manado

Rambo mengatakan, bagaimana bisa klien saya sebagai korban pengeroyokan dilaporkan juga 25 hari setelah kejadian? Luka lebam apa yang visum dalam 25 hari ?

Ada dugaan unsur kesengaja oknum penyidik Polsek Sunggal yang terkesan sengaja membuat lambannya proses perkara ini. Klien kami terlebih dahulu dipanggil sebagai tersangka di Polrestabes Medan, padahal kliennya adalah korban.

“Setiap ditanyai penyidik Polsek Sunggal maupun Kapolseknya terkait perkembangan perkara klien saya, mereka enggan menjawab, ada apa ini,” ujar Rambo.

Diketahui, korban pengeroyokan atas nama Jenni Junita Sihombing telah melaporkan tindak pidana pengeroyokan secara bersama – sama pada tanggal 22 April 2023 lalu, dengan bukti tanda lapor nomor  STTLP/B/790/lV/2023/ SPKT/Polsek Sunggal. Dalam laporannya itu empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga :  Pengusaha Pertambangan M. Fajar Hasan Berharap Investasi Ekonomi RI Tetap Stabil

Sebelumnya, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun saa itu menuturkan akan mengecek persoalan tersebut..

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Teguh
Sumber :

Berita Terkait

BBM Di Daratan Gane Tembus Di Harga 28.000 / Liter 
Usai Ditetapkan KPU Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Yosep Falentinus Dellasale Kebo dan Kamilus Elu Ucapkan Terimakasih
Yosep Falentinus Kebo dan Kamilus Elu Resmi Ditetapkan KPU Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2025-2030
PDIP Tak Undang Prabowo di Acara HUT Tapi Saat Kongres
PDIP Gelar Peringatan HUT Ke-52 Besok di Sekolah Partai
Wali Kota Tidore Lakukan Tatap Muka Bersama Calon PPPK
KN. Ular Laut-405 Bakamla RI Selamatkan Kapal Terombang Ambing di Laut Flores
Pemkot Tidore Kepulauan Percepat Pengadaan Barang dan Jasa lewat Asistensi OPD

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:33 WIB

Forum Bisnis Teknologi Ini Bisa Merubah Hidupmu! Seorang Ibu Rumah Tangga Sudah Membuktikannya

Rabu, 18 Desember 2024 - 16:24 WIB

Baru Sembilan Bulan Melantai di BEI, Homeco Tbk Rauk Ratusan Miliar Rupiah

Minggu, 8 Desember 2024 - 22:48 WIB

Krakatau Steel Raih Kesepakatan Penjualan Hingga 38.500 Ton per Bulan

Kamis, 28 November 2024 - 19:49 WIB

Pentingnya Ekosistem dalam Bisnis: Belajar dari Elon Musk dan Tesla

Jumat, 22 November 2024 - 22:00 WIB

KNPI Goes To Campus: Mempersiapkan SDM Unggul Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 30 Oktober 2024 - 20:31 WIB

Pemprov Babel Gandeng Perguruan Tinggi Kembangkan Desa Wisata Batu Beluban

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:53 WIB

Penenun Sumba Timur Produksi Wastra Otentik dan Ecofriendly Bersama Bakti BCA dan WARLAMI

Selasa, 17 September 2024 - 12:10 WIB

Toddy Beberkan Latar Belakang Dualisme Kepemimpinan KADIN Indonesia Saat Ini

Berita Terbaru

Oplus_131072

Daerah

BBM Di Daratan Gane Tembus Di Harga 28.000 / Liter 

Jumat, 10 Jan 2025 - 08:14 WIB

Konferensi pers HUT ke-52 PDIP (Foto: dok. PDIP)

Nasional

PDIP Tak Undang Prabowo di Acara HUT Tapi Saat Kongres

Jumat, 10 Jan 2025 - 07:42 WIB