Pemkot Tidore Kepulauan Optimalkan Pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Dalam Aplikasi IPKD

Rabu, 17 Januari 2024 - 06:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID Upaya meningkatkan Pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Tidore Kepulauan dalam Aplikasi IPKD, Sekretaris Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo melakukan koordinasi langsung terkait kesiapan dan mekanisme penginputan data pada Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, di Jakarta, Senin (15/1/2024).

Kehadiran Sekretaris Daerah disambut hangat oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN ) Dr. Yusharto Huntoyungo bersama tim. Turut hadir dalam koordinasi ini, Kepala Bapelitbang Kota Tidore Kepulauan bersama Sekretaris, Sekretaris BPKAD, Kabid Akuntansi BPKAD, Kabid Perbendaharaan BPKAD dan Staf yang menjadi admin Aplikasi IPKD.
Menerima kunjungan koordinasi ini, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN ) Dr. Yusharto Huntoyungo mengapresiasi Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Sekretaris Daerah yang telah datang untuk berkoordinasi pengelolaan keuangan daerah agar menjadi lebih baik, sehingga bisa menghasilkan indeks yang menggambarkan kondisi sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.
“Intinya, indeks ini hanya merupakan instrumen yang memotret fakta dari pengelolaan keuangan daerah, dimana kita mencoba melihatnya dari 6 dimensi yang mengatur tentang pengelolaan keuangan daerah, kalau faktanya bagus, pengelolaan keuangan daerah akan terukur melalui indeks pengelolaan keuangan daerah, mulai dari perencanaannya hingga opini BPK atas LKPD,” tutur Dr. Yusharto.
Yusharto menambahkan, dari pengukuran ini akan melibatkan beberapa OPD terkait diantaranya Bappeda, Setwan yang akan bekerja dengan TAPD, BPKAD, Dinas Kominfo dan hasil pemeriksaan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Untuk mekanisme lebih detailnya terkait cara penginputan data pada Aplikasi IPKD akan dijelaskan oleh tim teknis dari BSKDN.
Sementara, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo dalam kesempatan tersebut menyampaikan, terkait dengan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan memang belum sempat menginputnya, karena adanya miskomunikasi, setelah mendapat release dari BSKDN yang cukup mengagetkan, akhirnya langkah koordinasi terkait penginputan IPKD ini dilakukan untuk mendapat pemahaman terkait pengisian IPKD.
“Semoga dengan langkah koordinasi ini, kita bisa mengetahui secara detail mekanisme penginputan data pada Aplikasi IPKD, sehingga di tahun 2024 apa yang menjadi harapan kita bersama terkait nilai IPKD Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dapat dicapai, karena secara dimensi atau pekerjaannya itu sudah kami laksanakan, hanya menginputnya ke Aplikasi IPKD ini yang belum, dan kami membutuhkan petunjuk,” Ucap Ismail.
Ismail juga berharap, langkah koordinasi ini bukanlah sebuah keterlambatan, namun awal yang baik dengan berkoordinasi langsung sekaligus mendapatkan penjelasan yang detail sebelum melakukan pengisian atau penginputan data pada Aplikasi Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) Pemerintah Kota Tidore Kepulauan di Tahun 2024.
Kunjungan koordinasi tersebut diakhiri dengan penjelasan secara detail mekanisme penginputan data pengelolaan keuangan daerah pada Aplikasi Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) oleh tim teknis BSKDN, dan ditutup dengan penyerahan cendramata oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN ) Dr. Yusharto Huntoyungo kepada Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo.

Baca Juga :  Gandeng TP-PKK, Dinkes Pultab Berbagi Parcel Sehat Stunting

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Yuli
Sumber :

Berita Terkait

Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Seperti Lempar Batu Sembunyi Tangan
Diduga Membeck’up Aktifitas Galian C Ilegal, Muamil Meminta Kapolda Malut Copot Kapolsek Obi
PB-FORMMALUT Minta Kapolsek Obi Tindak Tegas Galian C, Milik Hasan Hanafi 
Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 
Pemkot Tidore Raih Penghargaan Pengelolaan TKD Terbaik T.A 2024
TPID Kota Tidore Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Jelang Nataru
Dorong Pembangunan Kaimana Berbasis Data, Bupati Freddy Thie Jalin Kermitraan Strategis Dengan BPS RI
Sambut Perayaan Natal Akbar STEMI 2024, Timothy: Akan ada 7 Ribu Vokalis dan Pemusik

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB