Di Masa Agresi ke Palestina, Menteri Israel Sebut Bulan Ramadan Harus ‘Dihapus’

Selasa, 5 Maret 2024 - 07:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Menteri Warisan Budaya Israel (dok: detikindonesia.co.id) CNN Indonesia

Ilustrasi. Menteri Warisan Budaya Israel (dok: detikindonesia.co.id) CNN Indonesia

DETIKINDONESIA.CO.ID Jakarta – Menteri Warisan Budaya Israel, Amichai Eliyahu, menyerukan agar bulan suci Ramadan dihapuskan.

“Apa yang disebut bulan Ramadan harus dihapus dan ketakutan kami atas bulan ini juga harus dihapus,” kata Eliyahu kepada Army Radio, seperti dikutip Anadolu Agency, Jumat (1/3).

Eliyahu berkata demikian di tengah ketegangan antara warga Palestina dan Israel yang belakangan terjadi di Tepi Barat dan Yerusalem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketegangan semacam ini selalu pecah terutama menjelang dan saat bulan Ramadan, yang dipicu aturan pemerintah Israel maupun tindakan yang dilakukan sejumlah warga Negeri Zionis.

Eliyahu merupakan menteri dari partai Otzma Yehudit yang dipimpin oleh Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir.

Baca Juga :  Breaking News: Roket Al Qassam Bombardir Israel

Eliyahu beberapa kali membuat geger publik karena ucapannya, salah satunya saat mengatakan ingin menjatuhkan bom nuklir ke Jalur Gaza sebagai “salah satu opsi” di tengah ketegangan di sana.

Belakangan, Israel mulai ketar-ketir mengenai peluang terjadinya bentrok di Tepi Barat dan Yerusalem imbas agresi di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 30.400 orang.

Israel khawatir akan terjadi bentrokan terutama selama bulan Ramadan, apalagi setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membatasi Muslim berkunjung ke Masjid Al Aqsa karena alasan keamanan.

Kompleks Masjid Al Aqsa kerap menjadi titik nyala ketegangan antara warga Israel dan Palestina sejak bertahun-tahun lalu.

Pada 2000, pemimpin oposisi Israel Ariel Sharon memicu kerusuhan berdarah di kompleks tersebut karena berkunjung ke sana.

Baca Juga :  Pengurus PB Kebugis Akan di Lantik Awal Februari 2022

Kerusuhan juga terjadi pada 2023 dan 2022. Pasukan polisi dan warga Palestina bentrok usai orang Yahudi berencana menyembelih kambing dan melakukan sejumlah ritual di situs suci itu. Tindakan tersebut dilarang dalam hukum Israel.

Di bawah aturan status quo, hanya Muslim yang boleh beribadah di sana. Non-Muslim boleh ke Al Aqsa namun hanya bisa berkunjung saja.

Kendati begitu, orang-orang Yahudi seringkali berdoa di sana meskipun ada aturan tersebut. Padahal, menurut hukum Yahudi, memasuki bagian mana pun dari kompleks Masjid Al Aqsa atau yang juga dikenal Temple Mount tidak boleh karena sifat suci situs tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Yuli
Sumber : CNN Indonesia

Berita Terkait

Erdogan Ajak Negara-Negara Muslim Bersatu Hentikan Israel
Israel Akan Kirim Serangan Balasan Usai Digempur Rudal Balistik Iran
Benny Wenda Desak Solidaritas untuk Papua Barat di Forum Pasifik, PM Papua Nugini: Indonesia Punya Hak Penuh Atas Papua Barat
Breaking News: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Iran
Varian Baru COVID-19 Menyebar Di Australia
Joe Biden Sebut Terlalu Dini Pastikan Penembakan Trump Sebagai Upaya Pembunuhan
Calon Presiden Amerika Donald Trump Ditembak Saat Berpidato di Pennsylvania
Semakin Memanas, Biden Izinkan Penembakan Rudal Amerika ke Rusia

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB