Besok siang, Aliansi Guru Honorer bakal kembali Aksi di Depan Kantor Bupati Langkat

Minggu, 17 Maret 2024 - 14:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Puluhan guru honorer di Kabupaten Langkat Sumatera Utara, dikabarkan akan kembali menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Langkat, pada Senin 18 Maret 2024, pukul 13.00 WIB.

Menurut pesan berantai flyer yang dihimpun wartawan, Minggu (17/3/2024). Flyer berisi seruan aksi damai aliansi guru honorer bersama mahasiswa serta tokoh masyarakat peduli pendidikan, meminta Pj Bupati Langkat, H.M Faisal Hasrimy menyelesaikan permasalahan SKTT seleksi PPPK guru 2023 di Kabupaten Langkat dan mendiskualifikasi guru ‘siluman’ yang lulus PPPK.

Diberitakan Sebelumnya, Puluhan guru honor dari aliansi guru honorer peserta PPPK tahun 2023 di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara demo didepan Kantor Bupati Langkat, Jum’at (15/3/2024).

Mereka meminta Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy, membuat surat pemohonan secara resmi melalui Sekretaris daerah Kabupaten Langkat untuk pembatalan Seleksi Kopetensi Teknis Tambahan (SKTT) dikarenakan melanggar ketentuan Administrasi dan terdapat dugaan transsaksional.

“Kami minta Pj Bupati membuat surat resmi ke sekretaris daerah untuk pembatalan SKTT dikarenakan melanggar Administrasi dan terdapat dugaaan transsaksional,” kata Dian Novindra, dalam orasinya bersama puluhan guru.

Dalam orasi tersebut, Dian selaku kordinator juga menyampaikan tuntutan aksi meminta  Pj Bupati Langkat untuk evaluasi melalui Panitia Seleksi Daerah (PANSELDA) terhadap perserta PPPK guru yang diduga adannya sejumlah guru ‘Siluman’ yang ikut seleksi  PPPK tahun 2023.

Baca Juga :  Temui Ketua DPD RI, Para Guru Honorer Adukan Nasib, Lulus Passing Grade Tidak Diusulkan Masuk Formasi PPPK

Selain itu, Serta adanya dugaan Dapodik ‘Siluman’ yang ikut seleksi PPPK di Langkat. Salah satu contohnya staff honorer di Dinas PUPR Langkat, yang terdaftar Dapodiknya di SD Negeri 056010 Cempa serta dinyatakan lulus.

Sambungnya, mereka meminta Pj Bupati Langkat untuk melakukan pengiriman surat pembatalan SKTT secara resmi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) selambat- lambatnya, pada Senin 18 Maret 2024.

“Meminta Pj Bupati Langkat untuk melaksanakan pemgumuman ulang hasil seleksi PPPK guru 2023 sesuai CAT BKN, dan
Pj Bupati Langkat diminta mendiskualifikasi guru-guru ‘siluman’ yang dinyatakan lulus pada seleksi PPPK di Langkat,” tegas Dian, diiringi teriakan guru honorer lainnya.

Diselah aksi demo puluhan guru honorer, perwakilan Pemkab Langkat melalui Asisten III Musti Sitepu akhirnya menemui pendemo yang berorasi di sana. Musti berjanji, akan menyampaikan seluruh aspirasi dan tuntutan mereka kepada PJ Bupati Langkat M Faisal Hasrimy AP MAP.

Baca Juga :  Panwaslu Kecamatan Elar Gelar Sosialisasi Netralitas ASN di UPTD Puskesmas Elar

“Pak Pj Bupati dan BKD sedang di Jakarta. Nanti akan saya sampaikan apa yang menjadi aspirasi dan tuntutan tekan – rekan semua kepada beliau. Kami bukan menghalangi kalian berorasi, tapi inilah prosedur yang harus dilaksanakan, untuk menjaga kondusifitas,” kata Musti.

Sebelum membubarkan diri, para guru – guru tersebut menyatakan, mereka akan kembali berorasi pada Senin (18/3/2024) mendatang, jika mereka tidak segera mendapat jawaban atas tuntutan mereka.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Teguh
Editor : Teguh
Sumber :

Berita Terkait

Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024
Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada
Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 
Debat Kedua Dampak Pertambangan, MK-BISA Skak Sherly soal Jabatan Komisaris Tambang
Pemkot Tidore Gelar Rakor Percepatan Puskesmas Menjadi BLUD

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB