Menginspirasi, Kisah Kholisin Susanto Anak Tukang Pijat yang Jadi Jurnalis hingga Advokat

Selasa, 26 Maret 2024 - 12:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kholisin Susanto, S.H saat pengangkatan dan pelantikan profesi Advokat/Pengacara

Kholisin Susanto, S.H saat pengangkatan dan pelantikan profesi Advokat/Pengacara

DETIKINDONESIA.CO.ID, SURABAYA – Kholisin Susanto berhasil mewujudkan mimpinya menjadi seorang Advokat atau Pengacara setelah menjalani proses yang begitu panjang. Ia pun mengaku tidak malu meskipun bapaknya hanya bekerja sebagai tukang pijat.

Awalnya, penulis adalah profesi idaman Kholisin Susanto sejak kecil. Karenanya, putra dari pasangan Tolak Ali dan Susnawati ini fokus meningkatkan kualitas diri sejak duduk di bangku sekolah. Jika memiliki waktu senggang, ia sering menghabiskannya dengan menulis karya seperti puisi, cerpen, opini dan artikel.

Sempat Jadi Jurnalis

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alur karier Kholisin dimulai sejak di perguruan tinggi. Ia bergabung di organisasi pers kampus dan aktif melakukan liputan setiap hari. Meskipun mengambil jurusan hukum, ia mengaku sangat mencintai dunia kepenulisan.

Baca Juga :  Eksponen Muda Papua Apresiasi Jokowi Bangun Papua

Selepas menamatkan kuliah, alumni IAIN Madura ini langsung diterima kerja di salah satu media nasional yaitu VIVA.co.id. Namun takdir justru juga mencatatkan namanya menjadi penegak hukum setelah dua tahun berprofesi sebagai jurnalis.

“Sebelum menjadi pengacara, saya sempat bekerja sebagai wartawan. Karena memang
sejak SD hobi saya adalah menulis,” kata Kholisin Susanto saat ditemui awak media di Kawasan Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Senin (25/3/2024).

Bermodal segala kompetensi ilmu hukum, baik teori dan praktik selama di kampus, Kholisin memutuskan untuk mengikuti pendidikan profesi advokat. Ia optimis kelak menjadi seorang advokat atau pengacara yang handal.

Namun kondisi ekonomi keluarganya yang sangat sederhana, membuat orang meremehkannya. Meskipun begitu, ia tidak patah semangat untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang advokat.

Baca Juga :  Santri Dayah Tahfidz MTS Nurul Qur'an Mendapat Bimbingan Rutin Dari Puskesmas Juli Bireuen

Resmi Jadi Advokat/Pengacara

Setelah proses demi proses dilewati, Kholisin yang juga alumni Pondok Pesantren As-Syahidul Kabir Sumber Batu ini akhirnya dinobatkan sebagai advokat usai dilantik dan diambil sumpahnya pada Selasa 27 Februari 2024 di Surabaya.

 

Pria kelahiran Pamekasan ini sebelumnya beranggapan jika profesi advokat itu lebih domina

Kholisin Susanto, S.H saat pengangkatan dan pelantikan profesi Advokat/Pengacara

n negatifnya. Namun setelah ia pelajari bahwa masyarakat di Indonesia masih banyak yang awam hukum dan sangat butuh pendampingan dari seorang advokat atau ahli hukum untuk mendapatkan hak-haknya maka ia berubah fikiran.

“Saya mulai bertanya dan mencari tahu, terutama kepada dosen-dosen saya yang seorang advokat, dan akhirnya saya berfikir melalui profesi advokat ini saya bisa membantu orang-orang yang masih awam hukum tanpa selalu berbicara materi atau fee tapi lebih kepada amar ma’ruf nahi munkar,” ujarnya.

Baca Juga :  Pengacara Sebut Penetapan Tersangka IMS Bentuk Kriminalisasi Advokat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

KPU RI Nyatakan Cagub Abdul Faris Umlati Bisa Kembali Ikut Pilkada
KNPI Goes To Campus: Mempersiapkan SDM Unggul Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045
Survei Malut Institute: Husein-Asrul Berada Pada Urutan Pertama Dengan Perolehan 38.3%
PKB Sebut Safitri-Hemfri Akan Menang 65 Persen di Pilkada Bursel
Kampanye Pasangan ARUS PBD Usai Putusan Mahkamah Agung
Hadiri Kampanye Pakai Baret Orange, Anies Resmi Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta
Kepala Rutan Salemba dan Kepala Kesatuan Pengaman Patut Diapresiasi
Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 17:44 WIB

Survei Malut Institute: Husein-Asrul Berada Pada Urutan Pertama Dengan Perolehan 38.3%

Jumat, 22 November 2024 - 13:24 WIB

PKB Sebut Safitri-Hemfri Akan Menang 65 Persen di Pilkada Bursel

Kamis, 21 November 2024 - 21:18 WIB

Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan

Kamis, 21 November 2024 - 21:18 WIB

Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024

Kamis, 21 November 2024 - 15:13 WIB

Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan

Kamis, 21 November 2024 - 12:52 WIB

Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis

Kamis, 21 November 2024 - 04:07 WIB

Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada

Rabu, 20 November 2024 - 20:48 WIB

Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 

Berita Terbaru