Eksplorasi Hayati di Indonesia, PT Nose Herbalindo dan BRIN Dorong Pengembangan Industri Kosmetik

Senin, 1 April 2024 - 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Terletak di garis khatulistiwa dan memiliki ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara megabiodiversitas di dunia dengan kekayaan alam yang tak terhingga, khususnya keanekaragaman hayati tanaman. Indonesia juga menawarkan habitat yang ideal untuk berbagai jenis flora.

Hal itu yang membuat PT. Nose Herbalindo untuk mengeksplorasi manfaat atas kekayaan tanaman lokal Indonesia yang akan digunakan sebagai bahan baku produk kosmetik yang inovatif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Dengan menjalin kolaborasi antara PT. Nose Herbalindo dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diimplementasikan melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerahasiaan di Gedung BRIN, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (1/4/24) siang.

PT. Nose Herbalindo dan BRIN bersama-sama sepakat untuk menggali potensi tersebut dalam melakukan penelitian dan pengembangan. Dimana tujuannya untuk meneliti dan mengidentifikasi tanaman-tanaman berkhasiat yang terdapat di Indonesia guna diolah menjadi sediaan bahan baku produk kosmetik.

Manager Research & Development PT Nose Herbal Indo, Netty Kristina mengakui bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam tak terhingga. “Keanekaragaman ini tidak hanya menawarkan keindahan estetika tetapi juga menyimpan potensi besar untuk pengembangan ilmu pengetahuan, kesehatan, dan industri.

Netty berharap project pertama dengan BRIN ini berjalan baik dan lancar, agar kedepannya PT Nose Herbal Indo bisa melakukan kerjasama dengan beberapa lembaga pemerintahan lainnya, guna menunjang budidaya tanaman Indonesia sebagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan di industri kosmetik.

“Kerjasama PT Nose Herbal Indo dan BRIN diharapkan dapat membuka peluang baru bagi industri kosmetik Indonesia untuk bersaing di pasar global. Dengan produk yang unik dan berkualitas tinggi dalam penggunaan bahan baku lokal. Semoga proyek ini bisa memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat lokal melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan pengembangan keahlian dalam pengolahan bahan baku tersebut,” harapnya.

Baca Juga :  Kolaborasi Pemkab Kaimana dan BRIN, Akan Launching Buku Sejarah Kaimana

Maka dengan itu, lanjut Netty, “Nose bersama BRIN akan lakukan penelitian dan pengembangan bersama sehingga dapat mengidentifikasikan sejumlah tanaman berkhasiat yang terdapat di Indonesia untuk diolah menjadi kesediaan bahan baku produk kosmetik.

Sebelumnya Nose telah bekerja sama dalam hal Join Research dengan beberapa top Universitas di Indonesia. Untuk  kali pertamanya Nose menggandeng BRIN guna melakukan penelitian dan pengembangan bersama. “Semoga kurang dari setahun, hasil kerjasama penelitian tersebut dapat terealisasikan.

“Dengan kolaborasi ini semoga kedepannya dapat meningkatkan kerjasama yang lebih erat antara pemerintah dengan pelaku usaha di industri kosmetik. Memanfaatkan potensi sumber daya alam, khususnya tanaman-tanaman berkhasiat di Indonesia untuk diuji khasiatnya agar dapat digunakan sebagai bahan baku kosmetik,” paparnya.

Baca Juga :  Kereta Cepat Merah Putih Siap Beroperasi di Jakarta - Surabaya

Saat ini Nose tidak hanya fokus pada industri komestik. Nose telah melakukan ekspansi ke pasar food dan suplemen mulai tahun ini. “Tidak tertutup kemungkinan kerjasama penelitian ini juga meliputi potensi sumber daya atau bahan baku yang dimanfaatkan untuk food dan suplemen. Namun, kerjasama penelitian ini masih fokus untuk industri kosmetik, khususnya produk anti acne dan brightening,” ungkapnya.

Pada acara itu dihadiri oleh R. Hendrian (Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN), Mr. Kim Ho (Direktur), Janne Natta Kusuma (Direktur), Halim (Komisaris), Sri Rahayu (GM Marketing), Aling (Assistent Direktur), Adid dan Anita (Public Relation), serta disaksikan oleh awak media yang turut meliput serimonial tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Michael
Editor : Michael
Sumber : Special Report

Berita Terkait

Baru Sembilan Bulan Melantai di BEI, Homeco Tbk Rauk Ratusan Miliar Rupiah
Krakatau Steel Raih Kesepakatan Penjualan Hingga 38.500 Ton per Bulan
Pentingnya Ekosistem dalam Bisnis: Belajar dari Elon Musk dan Tesla
KNPI Goes To Campus: Mempersiapkan SDM Unggul Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045
Pemprov Babel Gandeng Perguruan Tinggi Kembangkan Desa Wisata Batu Beluban
Penenun Sumba Timur Produksi Wastra Otentik dan Ecofriendly Bersama Bakti BCA dan WARLAMI
Toddy Beberkan Latar Belakang Dualisme Kepemimpinan KADIN Indonesia Saat Ini
Menkumham Tegaskan Pemerintah Tidak Ikut Campur Internal Kadin

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB