2 Oknum Guru Di Halsel Diduga Aniaya Siswa 

Selasa, 14 Mei 2024 - 23:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, HALSEL – Diduga Dua oknum guru SMA Madrasah Aliyah Swasta Babang Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Provinsi Maluku Utara. Secara resmi telah di laporkan ke Polres Halmahera Selatan.

Kronologisnya, menurut korban P alias Putri bermula ia dijemput di rumahnya pada tanggal 13 mei 2024 oleh salah satu petugas unit penyelengara perhubungan laut (UPPL) Babang berinisial J, lalu korban dibawah ke ruangan kantor Aliyah Babang, sekitar pukul 09:00 Wit.,

Sesampainya di sekolah korban langsung di pukul secara berulang-ulang kali dibagian telinga kiri dan kanan oleh kedua oknum guru Aliyah Babang berinisial A alias Ami, dan S alias Saiba, di hadapan kepala sekolah Aliyah Babang bersama dewan guru lainnya turut menyaksikan insiden penganiayaan dan pengoroyokan tampa ada yang melakukan pencegahan terhadap pelaku. Ungkap korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak sampai disitu kata korban, tiba waktu malam hari nya sekitar pukul 09:00 Wit. korban kembali dianiaya oleh oknum guru bersangkutan yakni Ami di rumahnya memukul korban berulang kali dibagian telinga kanan dan pipi kiri hingga korban mengalami memar dan rasa kesakitan dibagian telinganya.

Atas insiden tersebut korban merasa dirugikan akibat dijemput paksa dirumahnya tampa mengetahui pihak keluarga korban maupun membawa dan menunjujan surat perintah penjemputan.

Terkait hal ini, keluarga korban tidak terima baik sehingga mendampingi korban dan melaporkan ke polres Halmahera Selatan berdasarkan surat tanda terima laporan dengan nomor: STPL/228/V/2024/SPKT. Selasa (14/5/2024).

Terpisah, salah satu terduga oknum guru yakni Ami, ketika dikonfirmasi di kediamannya alamat Desa Babang, pada hari selasa 14 mei 2024 sekitar pukul 15:30 Wit

Ami mengaku bersama satu rekan gurunya yakni saiba melakukan penganiyaan dan pengeroyokan secara bersama-sama kepada korban Putri di gedung SMA Aliyah Babang.

Iya benar kemarin pagi saya sama satu teman guru pukul Putri (korban) saat di sekolah karena Putri duluan memukul adik saya sehingga kami merasa kesal akibat Putri juga memukul adik saya. Masalah ini saya juga sudah laporkan Putri ke polisi jadi nanti baru torang baku lapor sudah. Ucap Ami

Sementara, terduga oknum guru yakni Saiba yang diduga turut melakukan penganiayaan tersebut tidak berada di kediamannya saat di temui Wartawan, masih dalam upaya konfirmasi sehingga berita ini dipublish belum ada tanggapan resmidari bersangkutan.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Abdila Moloku
Editor : Delvi
Sumber :

Berita Terkait

Bupati Halsel Dorong Revitalisasi Taman Budaya yang Terlupakan
Pembangunan Berjalan Lancar, RW 015 Kemirimuka Menuju Kampung Pancasila
Wakil Bupati Halsel Sampaikan Prioritas Pembangunan Daerah ke Kepala BPPW
Wali Kota Tidore Ketuai Rapat Persiapan Menuju MUNAS VII APEKSI 2025
Sherly Laos Puji Desa Todowongi: Sukses Olah Dana Desa Jadi Tambak Ikan Bandeng
Abaikan Perda Nomor 9 Tahun 2006, Caffe Bungalow 2 Bebaskan miras 
Gubernur Sherly: Lulusan Unkhair Harus Siap Hadapi Dinamika Dunia Kerja
Bupati Halteng Soroti Pentingnya Kolaborasi Antar Sektor

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 15:29 WIB

Bupati TTU Falent Kebo Hadiri Rakor Bersama Gubernur dan Wagub NTT, Bahas Sejumlah Isu Strategis

Selasa, 15 April 2025 - 11:53 WIB

Bupati TTU Falent Kebo Hapus Utang, Penjahit Pasar Lama Sampaikan Terima Kasih

Senin, 14 April 2025 - 16:30 WIB

Gubernur NTT Nikmati Kopi Detusoko Sambil Menyaksikan Keindahan Alam Ende

Senin, 14 April 2025 - 16:12 WIB

Kadis Peternakan TTU Dorong Peningkatan Kesejahteraan Peternak Lewat Distribusi Sapi

Senin, 14 April 2025 - 11:49 WIB

Gubernur NTT Berikan Bantuan Rp1,1 Miliar ke SMA Negeri Ndondo, Buka Turnamen SMA Ndondo Cup II

Senin, 14 April 2025 - 09:07 WIB

Bupati TTU Jamin Dana Penghematan Mobil Dinas Akan Digunakan untuk Pembangunan Jalan di Kota Kefamenanu

Sabtu, 12 April 2025 - 16:38 WIB

Bupati TTU Falent Kebo Akan Dorong UMKM Lewat Car Free Day Tiap Pekan

Sabtu, 12 April 2025 - 09:12 WIB

Bupati TTU Falent Kebo Bebaskan Tunggakan Sewa Lapak Pedagang Pasar, Pembayaran Dilanjutkan Mei 2025

Berita Terbaru

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari tengah merancang Peraturan Daerah (Perda) mengenai penyelenggaraan pendidikan tanpa biaya.Inisiatif ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati Hermus Indou bersama Wakil Bupati H. Mugiyono.Program sekolah gratis ini resmi diluncurkan pada Rabu (10/4/2025), dan menjadi fokus utama dalam pembangunan sektor pendidikan di Manokwari.“Program ini akan dilandasi oleh Perda tentang pendidikan gratis di Kabupaten Manokwari,” jelas Bupati Hermus.Perda tersebut disusun sebagai dasar hukum guna menjamin keberlangsungan dan pemerataan program pendidikan gratis di seluruh wilayah Manokwari.Dalam implementasinya, Pemkab berkomitmen menanggung seluruh biaya pendidikan mulai dari jenjang SD, SMP, SMA hingga SMK, termasuk SPP dan operasional sekolah.Tak hanya pembebasan biaya, program ini juga meliputi pemberian perlengkapan sekolah seperti seragam, tas, alat tulis, dan sepatu bagi siswa dari keluarga tidak mampu.Selain itu, beasiswa akan diberikan kepada siswa berprestasi, yatim piatu, penyandang disabilitas, dan kelompok anak rentan lainnya.“Melalui program ini, siswa dari keluarga kurang mampu akan mendapat bantuan biaya sekolah serta perlengkapan seperti baju, tas, alat tulis, dan sepatu,” ujarnya.Guna menunjang akses pendidikan, Pemkab juga menyiapkan layanan transportasi gratis seperti bus sekolah, serta pembangunan asrama atau rumah singgah bagi siswa yang berasal dari daerah terpencil.Dengan kebijakan ini, diharapkan tidak ada lagi anak di Manokwari yang terkendala untuk mengakses pendidikan akibat masalah biaya maupun jarak tempuh. (Detik Indonesia/Klik Papua)

PAPUA BARAT

Bupati Manokwari Siapkan Perda Untuk Pendidikan Gratis

Kamis, 17 Apr 2025 - 00:59 WIB

Sumber : Detik Indonesia/Memorandum

JAWA TIMUR

Rektor UMM Sambut Kerja Sama Bela Negara Bersama Kodim 0818

Rabu, 16 Apr 2025 - 23:08 WIB