DETIKINDONESIA.CO.ID, TOBELO – Presiden Direktur NHM, Haji Robert Nitiyudo Wachjo, kembali mengundang kepala Desa, BPD, Sangaji Lembaga Adat Empat Suku, dan Camat Serta Kapolsek dan Danramil se-Lingkar Tambang NHM guna bertatap muka langsung dan berdiskusi di gedung MPB Tambang Emas Gosowong.
Haji Robert membuka pertemuan silaturahmi ini dengan mengucapkan terima kasih atas kesabaran, dukungan penuh dari masyarakat dan pemangku kepentingan di wilayah lingkar tambang terhadap operasional perusahaan yang penuh tantangan saat ini.
Haji Robert menuturkan tantangan saat ini yang dihadapi oleh perusahaan dan keberlangsungan perusahaan dengan berbagai upaya yang dilakukan akhir-akhir ini harusnya perusahaan sudah tutup di tahun 2022, namun atas kerja keras dan kerjasama dari tim NHM maka umur tambang diperpanjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hal ini berkaitan kegiatan eksplorasi near-mine yang berfokus melakukan pengeboran di sekitar Tambang Bawah Tanah Toguraci dan berhasil mengembangkan cadangan NHM dari 420 ribu ounces di tahun 2021 menjadi lebih dari 1.3 juta ounces di akhir tahun 2022.” Ungkapnya Rabu 11/9)
Para kepala desa, camat dan pimpinan adat wilayah lingkar tambang kemudian secara bergantian memberikan pertanyaan dan tanggapan kepada Presdir NHM beserta jajaran Manajemen yang hadir.
Robert Garawai Kepala Desa Soamaetek, Kecamatan Kao Barat memberikan apresiasi kepada NHM yang selalu terbuka dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lingkar tambang dari saat dalam masa transisi operasional dengan rutin melakukan kunjungan-kunjungan ke desa-desa hingga diundang langsung ke Gosowong.
Amiruddin Hasyim, Wakil Presiden Direktur NHM menyampaikan komunikasi yang transparan dan intens terhadap tantangan-tantangan operasional perusahaan kepada para pemangku kepentingan eksternal utamanya masyarakat merupakan hal yang fundamental karena bagaimanapun juga sejalan dengan kaidah pertambangan baik
(Good Mining Practices) aspek pengelolaan operasional pertambangan haruslah memberi manfaat kepada masyarakat setempat. Kata Amiruddin tantangan-tantangan operasional tersebut harus dikomunikasikan dengan harapan ada saling pengertian, kesamaan pandang dan saling mendukung terhadap upaya-upaya solutif atas tantangan yang dihadapi.
Sementara Kepala Adat suku Pagu, Simon Toloa menyatakan dukungan dan doa terus mengalir dari sebagian besar perwakilan masyarakat lingkar tambang yang hadir dalam pertemuan ini termasuk pihak adat
“Kami bersyukur NHM dibawah kendali Haji Robert melalui Indotan Group NHM selalu mengutamakan aspek peduli kemanusiaan dalam berbisnis di wilayah lingkar tambang.” Katanya
Dikatakan Simon, ini sangat berbeda jauh saat saat NHM dalam kendali Newcrest. Peran NHM dalam perputaran ekonomi di wilayah lingkar tambang sangat penting jadi kami tetap bersabar dan selalu mendukung operasional NHM sembari berdoa agar bisa segera beroperasi normal.
Pertemuan diakhiri dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan maksud memompa semangat nasionalisme untuk bersama-sama membangun negeri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Penulis | : TIM |
Editor | : YULIANA |
Sumber | : |