Pentingnya Literasi dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Pemuda

Minggu, 15 September 2024 - 21:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Literasi akan membentuk karakter dan gaya berpikir yang cerdas, kritis, jernih dan bijaksana untuk berpilah mana yang benar dan mana yang salah untuk kemajuan daerah”

Oleh : Angginak Sepi Wanimbo

Perkembangan zaman saat ini sudah semakin pesat terutama dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat ini menuntut seseorang untuk cepat menangkap dan mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, agar tidak tertinggal dengan perkembangan zaman. Agar seseorang dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, perlu dibekali dengan kemampuan literasi.

Literasi adalah sebuah kemampuan seseorang dalam membaca dan memahami sebuah informasi. Dalam segi membaca, kemampuan literasi dikelompokan menjadi tiga kelompok yaitu Iliterat, aliterat, dan literat.

Iliterat adalah seseorang yang sama sekali belum mengenal baca dan tulis, aliterat adalah seseorang yang sudah mengetahui apa itu baca dan tulis, tetapi tidak menjadi bagian dari kebudayaan literasi, sedangkan literat adalah seseorang yang sudah dapat membaca dan menulis dan menjadikan literasi menjadi kebudayaannya.

Baca Juga :  Pabowo - Ganjar Dalam Pengembalaan Politik Kekuasaan Jokowi, Pemilu Berpotensi Curang

Literasi dalam meningkatkan kemampuan berpikir bertujuan untuk (a) membantu kita untuk meningkatkan kemampuan analisis dan berpikir; (b) meningkatkan daya ingat; (c) menambah kosa kata; (d) membantu meningkatkan daya fokus; serta (e) meningkatkan kemampuan verbal. Dengan membiasakan diri dengan literasi, bagi kita akan mendapatkan keuntungan salah satunya memiliki wawasan yang lebih luas.

Wawasan yang luas akan membantu seseorang dalam menyelesaikan sebuah masalah dan membantu seseorang dalam menjalani kehidupan.

Kurangnya berliterasi maka kita sering baca sebuah buku, artikel, cerpen, opini dan jurnal hanya dengan sebuah judul kita mengambil kesimpulan tetapi yang sesungguhnya harus kita baca isi karya tulis, konsep, gagasan seseorang yang dituangkan dalam sebuah tulisan itu mengerti lalu sampaikan pandangan juga dengan sebuah karya tulis supaya kita disegani oleh orang lain.

Pentingnya kita kembangkan litera di honai, gereja, para – para adat, komunitas, ikatan, dan persekutuan dimana kita bergabung supaya kita diasa, didorong bagimana berpikir jernih, cerdas dan bijaksana untuk memajukan negeri kita.

Baca Juga :  Tanah dan Hutan Papua Dibutuhkan Tapi OAP Tidak Dibutuhkan

Lemahnya berlitera saat ini sehingga membuat kemunduran kemajuan pembangunan di berbagai lini yang ada di depan mata saya dan kita semua sebabnya jangan kita santai tetapi bangkitkan semangat literasi untuk menjawab hari esok yang akan datang.

Saya sering melihat saat ini kita banyak mempunyai konsep berbicara dimana – mana tetapi konsep dan gagasan itu jarang sekali dituangkan dalam sebuah karya tulis oleh karena itu bagimana kita memulai dan membudayakan diri kita untuk berkonsep, berbicara dan menulis supaya generasi yang akan datang mereka bisa belajar dari apa yang kita taru saat ini.

Persoalan, masalah di tanah Papua hampir setiap hari terjadi dimana – mana tetapi kita diabaikan saja seharusnya kita sebagai orang yang terdidik, terpelajar, cendikiawan, ilmuwan, dan profesianal bagimana masalah itu kita kaji, menganalisis, merusmus lalu melahirkan solusi – solusi supaya saudara, sahabat kita yang ada dimana – mana mereka juga mendukung kami dalam doa, daya dan dana.

Baca Juga :  Forum Rakyat Indonesia Unggul: Refleksi Akhir Tahun 2024, Mengurai Benang Kusut Problematika & Meraih Masa Depan Indonesia Unggul 2045

Ilmu jangan jadikan senyatamu untuk gunakan membunuh orang, menyiksa orang, menyakiti hati orang, mempersulitkan orang, tetapi ilmu itu jadikan sebagai senyata untuk menolong orang, membangtu orang, supaya semua orang dapat diselamatkan dan merasakan kebahagiaan yang bersumber dari TUHAN.

Tugasmu adalah hanya untuk menulis, jika Anda telah menulis, sudah selamatkan keturunan, suku, budaya dan bangsamu, akan tetapi jika Anda tidak menulis maka sejarah keturun suku, budaya dan bangsamu cukup hingga sampai disini. Pesan: Nigamba ke – XV.

Bangkit budayakan berliterasi, budayakan membaca dan budayakan menulis supaya karyamu tetap hidup selamanya.

Selamat membaca sahabat – sahabatku yang baik TUHAN YESUS KRISTUS memberkati kita semua.

Tieyom Tiom, 04 Juni 2024

Penulis :
Ketua DPD – PPDI PPP
Ketua DPD – PPKL & AB PPP
Wakil Ketua Umum IPMI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : SEPI WANIMBO
Editor : YULIANA
Sumber :

Berita Terkait

Hancurkan Mafia Pertamina: Moment of Truth Prabowo, Erick Thohir?
Buka Puasa Bersama: Makna dan Tradisi
Revisi UU Minerba; Langkah Maju Percepatan Hilirisasi
Mata Uang Dunia
Berita Acara Sumpah (BAS) Firdaus dan Razman Dibekukan Pengadilan Tinggi, Apa Pelajaran Bagi Advokat Lain?
Pesan Ketum di Rakernas, Partai Golkar Solid
Kongkriet! Arahan Ketua Umum DPP Partai Golkar di Rakernas
Menteri Bahlil Cermat

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 13:44 WIB

Ribuan Umat Muslim Laksanakan Salat Idul Fitri 1446 H di Jatinegara

Minggu, 30 Maret 2025 - 13:31 WIB

IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:58 WIB

Jan Maringka : Kehadiran UU TNI Wujudkan Single Prosecution System dalam Sistim Peradilan Pidana

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:14 WIB

Pahlevi Pangerang Ajak Musyawarah Mufakat di RUA IKA Trisakti: Perkuat Soliditas Alumni Menuju Indonesia Emas 2045

Jumat, 28 Maret 2025 - 23:59 WIB

Torang Matuari Bentuk Badan Hukum untuk Dukung Pemberian Masukan kepada Pemerintah Pusat dan Daerah

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:12 WIB

Rumah Zakat Distribusikan Zakat Fitrah Serentak di 29 Kota pada Hari Zakat Nasional 2025

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:35 WIB

Harison Mocodompis: Transformasi Sertifikat Tanah Elektronik untuk Perlindungan Hak Masyarakat

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:08 WIB

Menag Dorong Masjid dan Musala Jadi Rest Area Pemudik di Jalur Mudik

Berita Terbaru