DETIKINDONESIA.CO.ID, HALSEL– Putra sulung mendiang Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik, Ananta Risky Raya Perdana kembali angkat bicara perihal nama orang tuanya masih disebut-sebut salah satu pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan, Jasri Usman dan Muhlis Djafar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ananta Risky Raya Perdana Sidik melalui rilis nya menyampaikan bahwa dirinya merasa sangat lucu dan merasa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah habis bahan sosialisasi atau bahan kampanye untuk meyakinkan kepada masyarakat.
“Rasanya sangat lucu setelah kita melihat PKB sudah kehabisan bahan untuk menjual paslon nya sehingga harus bawa nama almarhum Usman sidik (papa saya). bukannya kalian (PKB) sendiri yang mengatakan almarhum tidak meninggalkan legacy apa apa untuk PKB.? Mengapa di momentum ini kalian membawa nama almarhum, Usman Sidik,”tandas Dana sapaan akrabnya
Lebih lanjut Ananta Risky mengatakan, dirinya kembali lagi menegaskan bahwa almarhum Bupati Usman Sidik itu Bupati milik masyarakat bukan milik PKB.
“Kalian (PKB red) saja sudah tidak ingat sama almarhum, Usman Sidik (Papa saya). Jadi, saya tegaskan kembali agar PKB tidak membawa bawa nama almarhum Usman Sidik untuk berkampanye,”tegas Ananta Risky
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Penulis | : Abdila Moloku |
Editor | : Delvi |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya