DETIKINDONESIA.CO.ID, HALSEL– Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), yang bakal digelar pada 27 November mendatang, wajah kepemimpinan di daerah ini kembali disorot oleh berbagai pihak.
Salah satunya datang dari putera kelahiran Gane Timur, Halsel, Sefnat Tagaku. Alumni Universitas Halmahera (Uniera) itu menyoroti berbagai aspek pembangunan di Halsel mulai dari mekarnya daerah ini hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Sefnat, ada banyak hal yang dilakukan oleh pemerintah daerah dari dulu hingga saat ini yang cenderung tidak melihat prioritas kebutuhan masyarakat. Dia (Sefnat) mengaku adanya kesenjangan sosial di Halsel selama ini.
“Pemerintah di Halsel ini cenderung melakukan sesuatu berdasarkan keinginan hati tanpa melakukan pengkajian kebutuhan prioritas. Karena itu banyak yang Amburadul”, ucap Sefnat.
Semisalnya, kata Sefnat, “pembangunan pasar yang berada di wilayah Bacan Selatan, membangun dengan anggaran pinjaman miliaran rupiah, namun hari ini lihat saja fakta pembangunan yang ada, hanya menjadi sarang nyamuk”, ungkap Sefnat.
Lanjut Sefnat, “belum lagi soal pembangunan infrastruktur jalan di seluruh wilayah Halsel yang tidak pernah tuntas dibangun, ini diakibatkan konsep management pemerintahan yang salah”, jelas Sefnat.
Selain itu, penulis buku Melihat Indonesia dari Pinggiran itu pula mengaku, bahwa ada banyak hal program-program di bidang sosial yang dilakukan secara tidak merata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Moloku |
Editor | : Delvi |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya