Kampanye Di Halbar, Ayah Erik Ajak Warga Doakan Sultan.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 17:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID,HALBAR– Calon Gubernur Provinsi Maluku Utara, Sultan Husain Alting Sjah, menegaskan tiga hal yang akan menjadi ciri pemerintahannya jika terpilih sebagai gubernur 2024-2029. Ketiga hal tersebut disampaikan Sultan di hadapan ratusan warga Desa Gamici, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Jumat (11/10/2024).

 

Cagub nomor urut 1 itu datang untuk bersilaturahmi dengan warga dan berkampanye. Kedatangan Sultan didampingi permaisuri Jou Boki Mardiah Fabanyo, dan Ketua DPD PDI Perjuangan Muhammad Sinen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Hal pertama yang ditekankan Sultan adalah jika ia menjadi gubernur, istrinya dilarang mencampuri urusan pemerintahan. Selama ini, menurutnya, banyak pemimpin-pemimpin yang keliru menjalankan pemerintahan lantaran istri-istrinya ikut campur.

Baca Juga :  Humas Polda Sumut Gelar Pelatihan Public Speaking dan Konten Kreatif

 

“Saya sudah bilang pada istri saya, di mana saja kamu boleh atur saya. Tapi dalam pemerintahan jangan atur saya, karena itu bukan wilayahmu,” ujarnya.

 

Hal kedua, sambung Sultan, adalah anak-anaknya dilarang main proyek di dalam wilayah pemerintahannya.

 

“Kalau ngana sayang ngana pe papa, jangan datang minta-minta proyek. Jaga itu baik-baik,” ucapnya mengulangi pesannya pada anak-anaknya.

 

Sedangkan untuk hal ketiga, Sultan menegaskan saat ini negeri Maluku Utara sedang “sakit”, karena itu harus dicari obatnya. Obat itu, sambungnya, ada di tangannya dan warga Maluku Utara.

 

“Cara mengobatinya adalah dengan berusaha menjadi orang baik-baik untuk menjaga negeri ini. Apalagi kalau saya jadi gubernur, saya harus jadi contoh sebagai orang baik. Kalo saya pancuri, bagaimana saya mau larang orang pancuri? Jika saya tidak disiplin, bagaimana saya mau suruh orang disiplin masuk kantor?” tegasnya.

Baca Juga :  Dinsos Kota Tidore Kepulauan Beri Bantuan Sembako pada Lansia, Disabilitas dan Anak Terlantar

 

Sebelum menjadi sultan, Husain memiliki karier panjang di dunia birokrat. Selama itu pula, ia tak pernah berurusan dengan penegak hukum terkait penyalahgunaan anggaran.

 

“Coba tanya ke aparat penegak hukum, apakah saya pernah dilaporkan karena berurusan dengan anggaran? Silakan tanya,” tukasnya.

 

Selama menjadi sultan, ia juga dikenal enggan memanfaatkan jabatannya untuk meminta fasilitas dari perusahaan tambang. Meski begitu, Sultan Husain sama sekali tidak menolak investasi tambang di Malut.

 

“Saya ingin tambang memperlakukan rakyat dengan cara yang baik. Menyejahterakan pekerjanya dan menyantuni rakyat lewat CSR-nya. Jika CSR masih kecil, tambah kasih besar lagi. Itu saja sudah membuat saya senang,” tuturnya.

Baca Juga :  Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Abdila Moloku
Editor : Delvi
Sumber :

Berita Terkait

Diduga Membeck’up Aktifitas Galian C Ilegal, Muamil Meminta Kapolda Malut Copot Kapolsek Obi
PB-FORMMALUT Minta Kapolsek Obi Tindak Tegas Galian C, Milik Hasan Hanafi 
Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 
Pemkot Tidore Raih Penghargaan Pengelolaan TKD Terbaik T.A 2024
TPID Kota Tidore Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Jelang Nataru
Dorong Pembangunan Kaimana Berbasis Data, Bupati Freddy Thie Jalin Kermitraan Strategis Dengan BPS RI
Pemkot Tidore Kembali Raih Penghargaan Predikat Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman
Hadiri Investment Forum, Bupati Freddy Thie Perkenalkan Pariwisata Kaimana

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB