Jika Pimpin PBD, ARUS Pastikan Progam Jaminan Sosial Bagi Pekerja Non Upah

Jumat, 25 Oktober 2024 - 14:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, SORONG – Untuk memberikan jaminan hidup kepada tenaga kerja non upah maka pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 1, Abdul Faris Umlati – Petrus Kasihiw mendorong program BPJS Ketenagakerjaan program Corporate Social Responsibility (CSR) Papua Maluku Digital Bootcamp (PMDB) kepada kelompok pekerja dimaksud.

BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja non upah ini merupakan salah satu program kerja prioritas paslon dengan jargon ARUS jika mendapat amanah memimpin PBD periode 2024-2029.

Hal ini merupakan program spektakuler yang menyentuh langsung kepada masyarakat serta wujud kerja nyata tepat sasaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Calon Gubernur PBD nomor urut 1 Abdul Faris Umlati mengatakan, program BPJS ketenagakerjaan ini sudah dilaksanakan sejak dirinya menjabat Bupati Raja Ampat.

Baca Juga :  Dukungan Masyarakat Terhadap ARUS di Pilgub PBD Kian Tak Terbendung

Sehingga program ini, kata dia, akan dilaksanakan di Provinsi PBD agar para pekerja non upah seperti petani, nelayan, pelayan umat, Pendeta, Ustad, Pastor dan lainnya diklaim keselamatannya.

“Ini program yang fakta dan nyata yang sudah kami lakukan. Ada beberapa pendeta yang pelayanan di Sorong tetapi karena pelayanan yang baik sehingga kami masukan sebagai anggota penerima jaminan keselamatan kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan di Raja Ampat,” ungkap AFU saat tatap muka bersama masyarakat di Gedung Serbaguna GKI Pniel Malawele Aimas, Kabupaten Sorong, PBD, Kamis (24/10/2024).

Mantan Wakil Ketua I DPRD Raja Ampat itu menegaskan bahwa pelaksanan program jaminan BPJS ketenagakerjaan kepada pekerja non upah membawa kabupaten Bahari ini mendapat predikat peringkat 1 Paritrana Award tingkat nasional selama tiga kali berturut-turut.

Baca Juga :  Instruksi Kapolri, Kapolda Sumut Sampaikan Tentang Restorative Justice Wujudkan Keadilan Bagi Masyarakat

Penghargaan tahunan yang adalah sebuah pengakuan atas upaya dalam memberikan jaminan sosial ketenegakerjaan dinilai langsung oleh Kemenko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayan, kemudian Paritrana Award diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Pemerintah Kabupaten Raja Ampat.

Menurut Umlati, program ini menjadi rujukan studi banding bagi 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/ Kota untuk belajar tentang pemberian jaminan sosial keselamatan bagi tenaga kerja non upah.

“Provinsi dan Kabupaten/ Kota datang belajar ke Raja Ampat kenapa program ini bisa dilakukan, dan akhirnya program ini menjadi program nasional yang sedang diterapkan,” tutur Faris Umlati.

AFU membeberkan hal ini menjadi program prioritas pemerintah daerah setempat karena Raja Ampat sebagai Kabupaten Kepulauan karena keselamatan pekerja non upah sangat rentan.

Baca Juga :  Soal Rekrutmen Oleh PT. Otsindo Ketua DPC SBGN Sula Angka Bicara

BPJS ketenagakerjaan yang diberikan mengakomodir fasilitas kematian yang diberikan kepada kepala rumah tangga sebesar Rp 42 juta.

“Jadi jika atas perkenaan Tuhan pasangan ARUS mendapat amanah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya maka insyaallah program BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja non upah pasti dilaksanakan. Saya pastikan masyarakat sejahtera,” ujarnya.

Tatap muka Paslon ARUS dengan masyarakat di Malawele ini, Cagub AFU didampingi Ketua tim pemenangan ARUS Zeth Kadakolo bersama wakil ketua Martinus Nasarani, SekrePtaris Lexy Durimalang dan pengurus partai pengusung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULIANA
Sumber : KORERI.COM

Berita Terkait

Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024
Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada
Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 
Debat Kedua Dampak Pertambangan, MK-BISA Skak Sherly soal Jabatan Komisaris Tambang
Pemkot Tidore Gelar Rakor Percepatan Puskesmas Menjadi BLUD

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB