Oleh: Faidin
Kehilangan yang datang bertubi-tubi membuatku merenung tentang arti persahabatan dan kehidupan.
Sukiman, sahabatku yang penuh semangat, kini telah pergi menyusul almarhum kakaknya, Sahmal. Keduanya adalah sosok yang sangat berarti, bukan hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi kami, teman-temannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sukiman adalah tulang punggung keluarga, seorang pemuda dari Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, yang tak pernah lelah berjuang demi orang-orang yang dicintainya.
Ia selalu berusaha mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya, bahkan di saat-saat paling sulit sekalipun.
Namun, takdir berkata lain. Pada Sabtu, 26 Oktober 2024, sekitar pukul 02.00 malam, saat ia mencari rezeki di wilayah laut tepatnya Di Desa Nira Nusa (Mauwaru), Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Flores, NTT Sukiman ditampak tak lagi bernyawa.
Kepergiannya begitu mendadak, hampir tidak terdeteksi oleh rekan-rekannya hingga beberapa menit kemudian.
Mendengar berita ini, sebagai sahabat merasa kehilangan. Bagaimana tidak, Sukiman bukan hanya seorang teman, ia adalah sosok yang selalu bisa diandalkan, yang selalu hadir dalam suka dan duka.
Betapa beratnya bagi keluarga yang baru saja kehilangan Sahmal. Dua pemuda yang seharusnya menjadi harapan bagi keluarga, kini telah pergi meninggalkan duka yang mendalam.
Kehilangan ini mengingatkan kita betapa rapuhnya hidup ini. Kita sering kali terjebak dalam rutinitas, namun lupa untuk menghargai setiap momen yang kita miliki bersama orang-orang terkasih.
Kita tidak pernah tahu kapan waktu kita akan berakhir. Sukiman dan Sahmal adalah pengingat bahwa setiap detik sangat begitu berharga yang sejatinya meski dimanfaatkan sebaik mungkin.
Sebagai sahabat merasa terpanggil untuk berbagi kenangan indah bersamanya. Sukiman adalah sosok yang ceria, selalu mampu membuat orang di sekitarnya tersenyum.
Ia memiliki cita-cita yang tinggi dan selalu berusaha keras untuk mencapainya. Kini, semua itu tinggalah sebuah kenangan. Namun, semangatnya akan selalu hidup dalam ingatan kami sahabatnya.
Selamat jalan, Sukiman. Terima kasih telah menjadi bagian dari kami, sahabat ku yang luar biasa. Engkau syahid. Semoga Engkau beristirahat dengan tenang di alam sana dan semoga keluarga yang Engkau tinggalkan diberikan ketabahan.
Selamat jalan Sahabatku, kami akan selalu mengenangmu dan mengingat semua kenangan indah yang pernah kita lalui bersama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : FAIDIN |
Editor | : AMIN |
Sumber | : |