Safitri-Hemfri Akan Sapu Bersih Suara di 19 Desa di Kecamatan Leksula

Minggu, 27 Oktober 2024 - 19:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, NAMROLE – Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa maju kembali kedua kalinya sebagai petahana Calon Bupati untuk periode 2024-2029 akan menyapuh bersih suara masyarakat di Kecamatan Leksula.

Safitri Malik Soulisa sebagai calon bupati berpasangan dengan Hemfri Beno Lesnussa sebagai Calon Wakil Bupati dipastikan akan menyapu bersih suara di 19 Desa di Kecamatan Leksula.

Kecamatan Leksula, desa desa tersebut yakni, Desa Leksula, Desa Nalbesi, Desa Liang, Neat, Mefa, Tifu, Waemala, Desa Waewali, Desa Waeturen, Desa Telkuri, Grahwaen, Desa Waemulang dan Walumhelat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

putan secara khidmat dan meriah.

Selain cakalele, pasangan petahana yang datang bersama tim pemenangan SAH Jilid 2 itu, disambut dengan pengalungan bunga, dan penyambutan secara Adat di setiap Desa.

Ribuan Warga di Kecamatan itu meminta Pasangan SAH dapat mengemban amanah melanjutkan pembangunan di Kabupaten Bursel Periode 2024 – 2029.

Baca Juga :  Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Ditantang DPRD Audit Utang Pemprov Era ASS

Dalam kampanye politik, salah satu Tokoh Kecamatan Leksula yang juga Anggota DPRD dari Partai Perindo Bernadus Waemese menyampaikan bahwa pasangan Safitri – Hempri saat ini menjadi kandidat kuat lewat hasil survei dan paling disukai oleh semua kalangan di Bursel.

Kata Politisi Perindo ini selain disukai, paslon dengan jargon SAH juga menjadi yang paling populer dengan tingkat keterpilihan yang cukup tinggi dibandingkan pesaingnya.

Anggota DPRD Dua Periode dari Kecamatan Leksula ini menyampaikan bahwa Bupati Safitri dikenal oleh seluruh kalangan Masyarakat hingga akar rumput sekitar 95%.

Dengan tingkat kesukaannya yang cukup tinggi terkhusus kalangan Perempuan/Ibu -Ibu di setiap Desa.

Kata Bernadus Waemese dalam menjalankan program selama kurang lebih 3 tahun menjabat, Bupati Safitri menciptakan program yang menyasar semua segmen Masyarakat baik lewat Program pada ABPD, dan sinkronisasi/penyalarasan program bersama 81 Kepala Desa di Bursel dalam menjawab kesejatraan Masyarakat.

Baca Juga :  Hadiri Pelantikan Kepala Suku Mairasi, Bupati Freddy: Mari Membersamai Demi Kemajuan Daerah

Selain itu kata bernadus, Faktor pribadi yang merakyat juga ikut mewakili sehingga banyaknya kalangan masih menyukainya Bupati Safitri dan Hempri Beno Lesnussa.

Waemese menyampaikan sosok Bunda Safitri dan Hempri merupakan pekerja keras di pemerintahan/Birokrasi.

“Melalui hasil survei internal bay name by address yang dilakukan oleh Tim, maupun lembaga survei pasangan SAH akan keluar sebagai pemenang di kecamatan Leksula diatas 50%,” tanda Putra terbaik Kecamatan Leksula ini.

Dalam kampanye politik di Kecamatan Leksula Calon Wakil Bupati Hempri turut menyampaikan sejumlah capaian pembangunan di Kabupaten Bursel dalam tiga tahun kepemimpinan Bupati Safitri di Masyarakat.

Calon Wakil Bupati Hempri Beno Lesnussa merupakan seorang Birokrat, mantan Kabid anggaran dan PLH kadis Keuangan di Kabupaten pegunungan Arfak, Papua Barat punya segudang pengalaman dari segi perencanaan dan anggaran untuk membangun Bursel.

Baca Juga :  Bupati Safitri Sudah Perjuangkan Kuota Formasi PPPK, Tak Lolos Jangan Salahkan Pemda

Di Masyarakat Hempri juga menyampaikan pentingnya sinergitas antara dana desa, APBD Kabupaten dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. Politisi Golkar ini juga berjanji akan memekarkan dusun menjadi sesuai dengan regulasi.

Selain itu dirinya berjanji tidak akan mengambil gajinya selama 5 tahun, dan akan disumbangkan kepada yatim piatu, janda/duda.

Pasangan SAH juga akan terus memberikan insentif bagi seluruh tokoh Adat dan tokoh-tokoh Agama di Bursel.

Selain itu, Hempri mengatakan jika rakyat mempercayakan Pasangan SAH, mereka akan melestarikan adat dan budaya di Buru Selatan.

Kami akan membangun rumah -rumah adat dan akan memasukkan Bahasa daerah Buru dalam kurikulum di sekolah- sekolah, dan akan jadikan Hari Kamis sebagai Hari Berbudaya, menggunakan Iputin dari semua bangsa yang ada di buru selatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : MUFIK
Sumber :

Berita Terkait

Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024
Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada
Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 
Debat Kedua Dampak Pertambangan, MK-BISA Skak Sherly soal Jabatan Komisaris Tambang
Pemkot Tidore Gelar Rakor Percepatan Puskesmas Menjadi BLUD

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB