Kisah Inspiratif Mama Cahya Gagas UMKM di Kawasi, Punya Penghasilan Besar

Jumat, 1 November 2024 - 15:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID,HALSEL– Kehadiran PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, tidak hanya membawa dampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi sektor pertambangan semata.

 

Lebih dari itu, Harita Nickel juga mendorong masyarakat lingkar tambang di Desa Kawasi untuk menumbuhkan perekonomian mereka dengan turut membangun Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Corporate Social Responsibilty (CSR).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagaimana diketahui, Desa Kawasi merupakan desa yang terletak bersebelahan dengan kawasan industri Pulau Obi sebagai lokasi penambangan dan industrialisasi nikel terintegrasi milik Harita Nickel. Bersebelahan dengan kawasan industri, tentu masyarakat Desa Kawasi merasakan pergerakan ekonomi dari keberadaan investasi di wilayah tersebut.

Baca Juga :  LaNyalla Minta Pemerintah Jamin Akses Pembiayaan Pelaku UMKM

 

Perekonomian Desa Kawasi perlahan tumbuh dan bertransformasi menjadi pusat ekonomi baru di Pulau Obi. Tidak hanya penyerapan sumber daya manusia (SDM) ke perusahaan, namun juga turut bermunculan beberapa usaha-usaha rakyat yang dijalankan penduduk lokal.

Salah satu contoh inspiratif UMKM yang sukses dikembangkan melalui kelompok usaha Obi Jaya Mandiri yang merupakan mitra binaan CSR Harita Nickel di Desa Kawasi adalah UMKM “Horiwo Kawasi” yang digagas oleh Suryani Jouronga. Sejak berdiri pada 2019, usaha ini telah meraih penghargaan dalam ajang Indonesian CSR Awards dan Indonesian SDGs Award 2023 dengan kategori Terbaik 1 Local Hero on Social Responsibility untuk pemberdayaan UMKM.

 

Sebagai warga asli Pulau Obi, perempuan yang akrab disapa Mama Cahya itu mengaku merasakan langsung dampak positif dari keberadaan perusahaan.

Baca Juga :  Busana Tradisional Tren Eksis di 2024, Melihat Pengembanganya Seperti Dilihat Tokoh Perempuan Indonesia Prof. Anna Mariana

Mama Cahya menceritakan, dirinya bersama puluhan perempuan lain dari Desa Kawasi membentuk kelompok UMKM yang memproduksi berbagai produk makanan olahan, mulai dari keripik pisang, keripik keladi, tahu-tempe, hingga sambal ikan.

 

Produk utama dari Mama Cahya berupa keripik pisang diberi nama Horiwo, asal kata dari Horewo yang berarti mari berkumpul. Mama Cahya mengaku bisa memiliki skill ini setelah mendapat pendampingan dan pelatihan dari pihak perusahaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Abdila Moloku
Editor : Delvi
Sumber :

Berita Terkait

Wali Kota Tidore Tinjau Puskesmas, Prioritaskan Peningkatan Fasilitas Kesehatan
Bupati TTU Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas, Hemat Rp34 Miliar untuk Sektor Prioritas
Momen Pertumbuhan Ekonomi Terlewati, Prabowo Menghancurkan Mimpi Indonesia Emas
AMPG Golkar Gelar Pengajian Ideologi Kebangsaan, Fokus Rekrut Anak Muda
Bupati Aceh Tengah Resmi Dikenakan Adat Gayo dalam Prosesi Munik Ni Reje
Buka Puasa Bersama di Fakfak Tanpa Anggaran Pemerintah, Bupati: Ini Tanggung Jawab Kami
Bupati TTU Yoseph Kebo Tegaskan Efisiensi Anggaran, Mobil Dinas Hanya untuk Jam Kerja
Wali Kota Ternate Dr M. Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar Kembali ke Ternate Usai Retreat Kepala Daerah

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 13:31 WIB

IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:08 WIB

Tinjau Pos Pelayanan Mudik di Terminal Pulogebang, Kapolri Imbau Pemudik Jaga Keselamatan

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:58 WIB

Jan Maringka : Kehadiran UU TNI Wujudkan Single Prosecution System dalam Sistim Peradilan Pidana

Jumat, 28 Maret 2025 - 23:59 WIB

Torang Matuari Bentuk Badan Hukum untuk Dukung Pemberian Masukan kepada Pemerintah Pusat dan Daerah

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:12 WIB

Rumah Zakat Distribusikan Zakat Fitrah Serentak di 29 Kota pada Hari Zakat Nasional 2025

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:35 WIB

Harison Mocodompis: Transformasi Sertifikat Tanah Elektronik untuk Perlindungan Hak Masyarakat

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:08 WIB

Menag Dorong Masjid dan Musala Jadi Rest Area Pemudik di Jalur Mudik

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:02 WIB

Menag Nasaruddin Heran dengan Banyaknya Bangunan Megah di PIK, tapi Masjid Justru Minim

Berita Terbaru