DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Pada Kamis, 14 November 2024, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan perubahan penting dalam susunan Komisaris PT PLN (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Salah satu sorotan dalam RUPS tersebut adalah penambahan satu posisi komisaris yang kini diisi oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman Parada Hutajulu. Namun, di tengah perubahan tersebut, posisi Direktur Utama PT PLN tetap dipercayakan kepada Darmawan Prasodjo, yang dikenal luas dengan panggilan “Mr. Darmono.”
Keputusan untuk mempertahankan Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Ridwan Hanafi, Direktur Eksekutif Daulat Energy, yang menegaskan bahwa “Kemampuan dan dedikasi Mr. Darmono memang layak untuk memimpin PLN.” Dalam wawancaranya pada Kamis (14/11), Ridwan mengungkapkan alasan kuat di balik kepercayaan ini.
Darmawan Prasodjo, atau lebih akrab disapa Darmono, telah memegang posisi Direktur Utama PT PLN (Persero) sejak akhir tahun 2021. Sejak saat itu, ia menunjukkan kepemimpinan yang visioner dan mampu membawa perubahan signifikan di tubuh perusahaan listrik milik negara tersebut. Dedikasinya terhadap transformasi digital dan peningkatan layanan pelanggan telah menjadikan PLN lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan tantangan di sektor energi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ridwan Hanafi menyebutkan, “Darmono bukan hanya sekadar pemimpin, tetapi juga seorang inovator yang mampu merespons tantangan energi nasional dengan pendekatan yang modern dan berbasis teknologi.” Darmono dikenal dengan pendekatan ‘Green Transformation’ yang ia gaungkan, di mana fokus utamanya adalah meningkatkan efisiensi operasional serta mendorong penggunaan energi baru terbarukan (EBT). Program ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam mencapai target bauran energi sebesar 23% dari EBT pada tahun 2025.
Sejak menjabat, Darmono telah membawa perubahan nyata dengan berbagai terobosan, seperti transformasi digital di PLN yang mencakup penggunaan aplikasi berbasis AI untuk manajemen distribusi listrik dan smart metering. Hal ini berhasil meningkatkan efisiensi serta menurunkan angka pemadaman listrik yang tidak terjadwal, sebuah langkah signifikan untuk memperbaiki citra PLN di mata masyarakat.
Menurut Ridwan Hanafi, “Kemampuan Darmono untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi telah menjadi salah satu kunci keberhasilan PLN dalam menghadapi disrupsi di sektor ketenagalistrikan.” Ridwan juga menambahkan bahwa Darmono memiliki visi yang jelas tentang arah perkembangan industri listrik Indonesia, terutama dalam era transisi energi yang menuntut diversifikasi sumber daya dan keberlanjutan.
Meski ada pergantian di jajaran Komisaris, tidak ada perubahan dalam susunan Direksi PLN. Jisman Hutajulu, yang kini menjabat sebagai Komisaris baru, menegaskan bahwa Darmawan Prasodjo tetap menjadi pilihan utama untuk memimpin perusahaan. “Darmawan masih lah tetap menjabat sebagai Dirut,” ungkap Jisman di Kementerian BUMN pada Kamis (14/11).
Langkah ini menunjukkan kepercayaan Kementerian BUMN dan ESDM terhadap kemampuan Darmawan untuk terus memimpin PLN dalam menghadapi tantangan masa depan. Dengan dukungan penuh dari jajaran Komisaris baru, di mana Suahasil Nazara diproyeksikan tetap menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama, PLN diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam sektor ketenagalistrikan nasional.
Sebagai Direktur Utama, Darmawan Prasodjo tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan listrik nasional, tetapi juga pada aspek keberlanjutan. Program transisi energi menjadi salah satu prioritas utamanya, dengan fokus pada pengembangan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan, seperti PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dan PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu). PLN juga telah memulai proyek untuk memanfaatkan potensi energi hidro dan panas bumi, yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Keberlanjutan kepemimpinan Darmawan Prasodjo juga diharapkan dapat mendorong pengembangan program elektrifikasi di daerah terpencil, yang selama ini menjadi tantangan bagi PLN. Dengan dukungan dari Kementerian ESDM, PLN akan mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan di wilayah yang sulit dijangkau, sehingga seluruh rakyat Indonesia dapat menikmati akses listrik yang merata.
Kemampuan dan dedikasi Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero) telah terbukti dalam berbagai capaian yang diraih perusahaan. Dukungan penuh dari Kementerian BUMN dan ESDM terhadap kepemimpinannya merupakan bukti nyata atas kontribusinya dalam memajukan sektor ketenagalistrikan Indonesia.
Ridwan Hanafi berpandangan “Dengan kepemimpinan Darmono, kita bisa berharap PLN akan terus bertransformasi menjadi perusahaan energi yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.” Keberlanjutan kepemimpinan ini diharapkan dapat membawa PLN ke era baru yang lebih progresif, sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi negara dengan energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : LUKAS |
Sumber | : |