DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – “Saya sangat prihatin sekali melihat rakyat kecil di Indonesia ini yang dibodoh bodohin sesama bangsa sendiri. Sehingga rakyat ini tidak punya jati diri dan harga diri,” ungkap Dr. Risman Pasaribu yang juga Ketua Umum Forum Dewan Pakar Indonesia.
Anggota Dewan Pakar Bidang Kesra KAHMI Nasional dan Pengurus Pasca Sarjana Iluni UI Bidang Otonomi Daerah dan Pemerintahan menyatakan keprihatinan itu sewaktu ia berkunjung di Fakultas Tenik UI di Depok baru barui ini. Ia berkunjung sambil bersilaturrahim dengan Rektor Terpilih UI Prof. Dr. Heri Hermansyah baru baru ini.
Risman juga menegaskan rakyat kecil sering dijadikan konsumsi politik sewaktu menjelang pemilihan presiden, parlemen dan menjelang pilkada, Rakyat kecil hampir selalu tidak punya uang menjelang pemilihan lima tahunan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk makan sehari hari saja susah apalagi diajak berpolitik,” ujar Risman.
Bagi Rakyat yang sudah mapan atau menengah atas mereka sudah bisa memilih calon calon yang baik, jujur, punya dedikasi yang baik, dan tidak mau memilih orang orang bodoh sekalipun banyak duit.
“Jadi yang berpikir baik dan cerdas hanya beberapa persen saja selebihnya mereka memilih calon calon yang mau memberikan duit, dari pada kelaparan,” kata Risman yang juga baru baru ini ikut maju sebagai caleg DPR RI dari Demokrat.
Menurutnya selama berkampanye sebagai caleg DPR RI, ia juga ikut memenangkan Prabowo dan Gibran karena Partai Demokrat berkoalisi dengan partai Presiden Prabowo Gerindra.
Dan diharapkan juga oleh Risman Pasaribu agar Kabinet Merah Putih dapat menuntuntaskan kemiskinan sehingga rakyat tidak lagi di bodoh bodohi.
“Agar bangsa kita punya jati diri dan martabat di mata internasional,” tutur Risman Pasaribu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : LUKAS |
Sumber | : |