KODI Raja Ampat Minta KPU Hentikan Proses Perhitungan Suara

Minggu, 1 Desember 2024 - 14:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, WAISAI – Sekda Raja Ampat Yusuf Salim telah resmi dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Raja Ampat terkait ketidaknetrallitasnya sebagai seorang pimpinan ASN. Laporan tersebut dilayangkan langsung oleh ke empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Jumat 29/11/2024

Terkait dengan itu pelapor pasangan calon Hasbi Suaib yang tergabung dalam Koalisi  Demokrasi Indonesia( KODI) Raja Ampat, usai menerima tanda terima laporan di Bawaslu Raja Ampat, meminta kepada pihak penyelenggara untuk segera menghentikan perhitungan sementara suara sampai persoalan ini selesai

”Kami minta agar penyelenggaraan menghentikan sementara proses rekapitulasi perhitungan suara hingga persoalan ini benar-benar selesai, mengingat persoalan ini bukan hal yang biasa, melainkan telah mencoreng Demokrasi di Kabupaten Raja Ampat” Ujar Hasbi

Yang dilakukan oleh sekda merupakan sesuatu yang masiv, sekarang yang menjadi pertanyaan buat saya sebagai partai pendukung dari Gerindra,.kenapa sekda Raja Ampat membawa-bawa nama Ketum Gerindra dalam rekaman suaranya. Saya sendiri dari partai Gerindra tidak pernah melakukan sesuatu seperti begitu sampai membawa nama ketua Umum. Pungkasnya.

Kesempatan ini juga, saya minta kepada Panglima Kodam, Polda Papua Barat Daya,  segera membentuk tim investigasi untuk menelusuri persoalan ini, karena dengan sengaja, seorang Pimpinan ASN dalam hal ini sekda Raja Ampat telah menyeret nama TNI/Polri dalam ketidaknetrallitasnya beliau, agar kasus ini bisa terungkap. Pintanya

Karena sudah jelas, masalah ini merupakan suatu yang urgen karena membawa nama dua institusi besar di republik Indonesi, maka kami minta Bawaslu segera menyingkapinya dan kepada Pangdam dan Kapolda untuk segera menelusuri kasus ini, agar Pilkada Kabupaten Raja Ampat di mulai dari nol alias Pilkda Ulang

Baca Juga :  Pasangan Ria Umlati-Benoni Saleo Gelar Pertemuan Bersama Koalisi

Yang sangat disesali, lanjut Hasbi, beberapa waktu lalu keenam Paslon telah membuat deklarasi bersama di pantai WTC, namun semua itu sia-sia karena telah dicederai oleh seorang Sekda Raja Ampat.

Kami juga minta kepada Bawaslu dan Gakkumdu untuk segera memberikan rekomendasi kepada KPU agar menghentikan proses perhitungan suara, karena ini berhubungan dengan apa yang dilakukan oleh seorang Sekda Secara Masiv. Tukasnya

Menurutnya siapapun yang menang dalam Pilkada Raja Ampat kami semua angkat topi, tetapi kalau ini tidak, karena ulah seorang pimpinan ASN. Tutup Hasbi Suaib.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : LUKAS
Sumber : PBDNEWS

Berita Terkait

Diduga Membeck’up Aktifitas Galian C Ilegal, Muamil Meminta Kapolda Malut Copot Kapolsek Obi
PB-FORMMALUT Minta Kapolsek Obi Tindak Tegas Galian C, Milik Hasan Hanafi 
Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 
Pemkot Tidore Raih Penghargaan Pengelolaan TKD Terbaik T.A 2024
TPID Kota Tidore Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Jelang Nataru
Dorong Pembangunan Kaimana Berbasis Data, Bupati Freddy Thie Jalin Kermitraan Strategis Dengan BPS RI
Pemkot Tidore Kembali Raih Penghargaan Predikat Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman
Hadiri Investment Forum, Bupati Freddy Thie Perkenalkan Pariwisata Kaimana

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB