DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Menjelang akhir tahun PT. Homeco Victoria Makmur Tbk (HVM), menggelar paparan publik perdana sejak melantai di bursa saham pada 12 Februari 2024 lalu. Paparan publik itu terkait laporan keuangan perusahaan selama 2024 yang dilakukan secara hybrid.
Dalam paparannya, Co-Founder sekaligus President Director PT. HVM Ellies Kriswoto menjelaskan beberapa brand yang telah dikembangkan dan didistribusikan untuk market Indonesia dengan pembagian market A, B dan market C atau mess market. Untuk Homeco sendiri mengambil bagian pada market A, B, dan C yang menghasilkan barand secara mandiri.
Ellies mengakui adapun tantangan dan strategi setiap tahunnya berubah disebabkan dengan adanya pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah yang menyebabkan market pasar menjadi tidak bisa diprediksikan secara pasti, khususnya ekonomi Indonesia yang mengalami pemulihan dari pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setiap tahun tantangan dan strategi kita pasti berubah apalagi di tahun 2024 ini dengan adanya Pemilu dan Pilkada yang menyebabkan market tidak dapat diprediksi secara pasti. Adapun tantangan yang kita hadapi di 2024 ini adalah aturan import di Kemendag terus berubah yang membuat kami kesulitan dalam memahami aturan tersebut, melemahnya rupiah terhadap dollar, Pemilu dan Pilkada juga menjadi tantangan terbesar kami dalam tahun ini serta berhentinya bisnis retail yang membuat kita harus berganti distributor,” aku Ellies.
Sementara itu strategi yang telah dijalankan Homeco pada tahun 2024 ini dengan disversifikasi dan menambah brand agar tidak berpatok pada satu brand, menambah peningkatan produksi, membuat kemasan kosmetik dan melebarkan usaha ke kategori travel.
Setiap tahunnya Homeco mengadakan pameran, namun di tahun 2024 ini Homeco membuat program sendiri yang berfokus untuk home and living show. Selain mengadakan pameran untuk partner dan distributor dalam mall, Homeco juga mengadakan bazzar yang dapat dikatakan sukses.
Produk-produk Homeco terlihat sangat diminati oleh market pasar, seperti produk baru yang telah dipasarkan diantaranya produk bayi yang merupakan value for money market dengan harga yang kompetitif, kemudian kei yang merupakan produk untuk di restauran kelas atas, kotak makanan dan botol minuman yang digunakan untuk makanan sehat, tempat sampah yang menggunakan bahan daur ulang yang sangat cantik untuk di rumah, rak buku untuk anak-anak serta botol minuman baru untuk yang gemar olah raga.
Penjualan produk Homeco mengalami peningkatan sekitar 17 persen dengan perbandingan sembilan bulan pada tahun 2023 dan sembilan bulan pada tahun 2024. Untuk net income sendiri juga mengalami kenaikan sekitar 48,8% yang awalnya 14,27 persen menjadi 21,24 persen.
“Berdasarkan kenaikan tersebut Homeco sukses, dan suksesnya IPO membantu meningkatkan performa penjualan dan pemasukan perusahaan di sembilan bulan pertama. Kami juga memiliki banyak project baru yang akan dijalankan kedepannya,” ungkapnya.
Hal itu dipertegas dengan pengakuan dari Director of Sales, Inka Widjojo yang mengatakan bahwa Homeco melakukan IPO diawal tahun 2024 yang menyebabkan aset performa mengalami kenaikan 40,9% dan equliy juga mengalami peningkatan 76,5%.
“Kami mengalami peningkatan yang dapat dilihat dari aset dan equlity performa. Dimana aset mengalami peningkatan 40,9 persen dari 351,98 miliar menjadi 496,07 miliar. Sedangkan equlity meningkat 76,5 persen dari yang tadinya 184,23 miliar jadi 325,11 miliar hingga September 2024,” papar Inka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : FIQRAM |
Editor | : YULIANA |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya