Masyarakat Aceh Resah, Pemerintah Kaji Ulang Penempatan Rohingya

Selasa, 25 Februari 2025 - 17:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah mengatakan bahwa kehadiran Rohingya di tanah rencong meresahkan, pemerintah bakal mengambil sikap terkait keberadaan para pengungsi tersebut.

 

“Secara manusiawi oke, kita punya aturan, saya mendapatkan laporan dari sejumlah daerah. Kehadiran mereka justru meresahkan kita, mungkin ini tidak bisa kita biarkan,” kata wagub yang akrab disapa Dek Fadh, di Aceh Besar, Selasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Pernyataan itu diucapkannya menjawab pertanyaan media terkait usulan Imigrasi Aceh untuk mencarikan pulau khusus penempatan pengungsi Rohingya, di sela-sela peninjauan gudang Bulog Aceh, di Aceh Besar.

 

Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi XIII DPR RI, Kanwil Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh, Novianto Sulastono mengusulkan dicarikan pulau khusus di Indonesia untuk penampungan pengungsi Rohingya.

Baca Juga :  Selalu Gait Mitra Kerja Kemnaker, Anggota DPR RI Wenny Haryanto Hadiri 600 Peserta di Bekasi

 

Disebutkan pengungsi Rohingya di Aceh saat ini ada 576 orang, tersebar di empat kamp penampungan, yaitu di bekas kantor Imigrasi Kota Lhokseumawe 93 orang, Kabupaten Aceh Timur 360 orang, di Desa Kule Kabupaten Pidie 59 orang, dan Mina Raya, Pidie 64 orang.

 

Disampaikan juga, masyarakat Aceh akhir-akhir ini merasa resah karena para pengungsi ada beberapa yang tidak sesuai syariat Islam, sehingga menimbulkan rasa kekhawatiran masyarakat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Jelang Ramadhan, Pemkab Aceh Besar Pastikan Stok Daging Meugang Aman
Hotel di Aceh Terdampak Efisiensi Anggaran, Okupansi Merosot 30%
Bupati Aceh Jaya Bahas Efisiensi Anggaran Daerah dengan Sri Mulyani
Mahkamah Konstitusi Tolak Gugatan Pilkada, Iskandar-Zainal Resmi Pimpin Aceh Timur
Wagub Aceh Pastikan Gaji Tenaga Kontrak Cair 25 Februari
Gubernur Aceh Muzakir Manaf Ikuti Retret Kepemimpinan di Akmil Magelang
Gubernur Aceh Mualem Tegaskan Pentingnya Pembebasan Lahan untuk Pabrik Semen di Pidie
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Tolak Mobil Dinas, Fokus Pada Efisiensi Anggaran Daerah

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 15:02 WIB

Danantara Siapkan Investasi Tahap Pertama US$ 20 Miliar untuk Proyek Hilirisasi dan Industri

Senin, 24 Februari 2025 - 13:58 WIB

Prabowo Suntikkan Rp300 Triliun ke Danantara untuk 20 Proyek Strategis Nasional

Senin, 24 Februari 2025 - 12:06 WIB

Prabowo: Danantara Indonesia Harus Jadi Instrumen Pembangunan Nasional

Senin, 24 Februari 2025 - 10:53 WIB

Menteri UMKM: Perguruan Tinggi Berperan Strategis dalam Pengembangan UMKM

Senin, 24 Februari 2025 - 10:43 WIB

Kerja Sama Indonesia-Australia Dorong Investasi Mineral Strategis

Senin, 24 Februari 2025 - 09:35 WIB

Viva Yoga: Sektor Swasta Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi

Senin, 24 Februari 2025 - 09:20 WIB

Viva Yoga Mauladi: Kepentingan Negara Harus Lebih Utama dari Partai

Senin, 24 Februari 2025 - 08:48 WIB

Danantara, Badan Pengelola Investasi, BUMN, Prabowo Subianto, Sovereign Wealth Fund, Investasi Indonesia

Berita Terbaru