DETIKINDONESIA.CO.ID, Ternate– Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara resmi menetapkan satu tersangka terkait insiden ledakan speedboat Bela 72 di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu.
Tersangka berinisial RS, yang merupakan nahkoda kapal. Penetapan status tersangka ini dilakukan setelah tim penyidik menjalankan serangkaian proses penyelidikan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan informasi yang diperoleh indotimur.com, peristiwa tragis tersebut terjadi pada Sabtu, 12 Oktober 2024, dan menyebabkan enam orang meninggal dunia, termasuk calon gubernur Benny Laos, Mubin A. Wahid, serta politisi Partai Demokrat, Ester.
Speedboat tersebut digunakan oleh Benny Laos, Sherly Tjoanda, dan rombongan dalam rangka kampanye Pilkada 2024.
Direktur Ditreskrimsus Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Edy Wahyu Susilo, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : INDOTIMUR.COM |
Halaman : 1 2 Selanjutnya