DETIKINDONESIA.CO.ID, KEFAMENANU – Anggota DPRD TTU, Rizal Anderias Bella, S. E meminta aktivitas tambang galian C di sepanjang Kali Noemuti dan di Desa Naiola dihentikan untuk sementara waktu.
Pemberhentian sementara waktu aktivitas perusahaan galian C ini bertujuan untuk melihat kembali dasar melakukan eksploitasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Rizal, dasar dari aktivitas galian C ini menyebabkan masyarakat setempat dikorbankan. Masyarakat setempat tidak dapat menanam padi milik mereka.
“Akibat galian itu, posisi aliran air itu sudah di bawah atau lebih rendah daripada mulut irigasi,”ujarnya, Senin (3/3/2025).
Anggota DPRD dari PAN ini menyebut, pemberhentian sementara ini juga bertujuan untuk melihat kembali izin AMDAL dari masing-masing perusahaan tersebut.
Rizal memastikan bahwa, apabila perusahaan galian C tersebut memenuhi kajian AMDAL maka, saat ini tidak mungkin ditemukan dampak dari aktivitas itu.
Dalam kegiatan bersama Komisi III DPRD TTU ke Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTT, terkuak fakta bahwa, saat ini terdapat 7 perusahaan yang terdaftar dan memiliki izin operasional di Kabupaten TTU secara khusus di sepanjang Kali Noemuti dan Desa Naiola.
Sementara, berdasarkan fakta di lapangan, perusahaan galian c yang beroperasi di sepanjang Kali Noemuti dan Desa Naiola lebih dari 7 perusahaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : Pos Kupang |
Halaman : 1 2 Selanjutnya