DETIKINDONESIA.CO.ID, BACAN – Sekda Halmahera Selatan, Maluku Utara Safiun Radjulan mengaku banyak kegiatan fisik di tahun ini hilang akibat efisiensi anggaran.
Kegiatan-kegiatan fisik tersebut sumber anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum Spesifik Grant (DAU-SG) yang melekat di sejumlah OPD.
“Kita (Halmahera Selatan) kan totalnya sekitar Rp 127 miliar. Setelah dipangkas hilang dengan sendirinya, “ungkap Safiun, Selasa (4/3/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat juga berdampak pada APBD 2025.
Di mana APBD yang sebelumnya dirancang sebanyak Rp 2,1 triliun lebih, kini tersisa Rp 1,900 trilun lebih.
“Ini karena ada pengurangan Rp100 miliar lebih sehingga APBD kita juga berkurang dari awalnya Rp2,1 trilun,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : TRIBUNNEWS |
Halaman : 1 2 Selanjutnya