DETIKINDONESIA.CO.ID – Acara ini digelar sebagai bagian dari amanat organisasi guna memastikan keberlanjutan kepengurusan di tingkat kabupaten setelah masa bakti sebelumnya berakhir.
Dalam wawancara pada 15 Maret 2025, Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) BPD HIPMI Papua, Fajar Asmara, menjelaskan bahwa penyelenggaraan Muscab ini merupakan langkah penting dalam proses pembentukan kepengurusan baru dan menjaga roda organisasi tetap berjalan.
“Muscab ini dilakukan untuk memastikan regenerasi kepemimpinan di BPC HIPMI se-Papua Selatan sesuai dengan aturan organisasi yang berlaku. Tidak ada perpanjangan masa jabatan, sehingga setelah kepengurusan sebelumnya habis, Muscab harus segera digelar,” ujar Fajar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini, belum terbentuk Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Papua Selatan, sehingga kepengurusan di Papua Selatan masih menjadi bagian dari BPD HIPMI Papua. Namun, setelah seluruh BPC HIPMI di Papua Selatan menyelesaikan Muscab dan pelantikan, tahapan berikutnya adalah Musyawarah Daerah (Musda) HIPMI Papua Selatan, yang dijadwalkan berlangsung setelah Lebaran 2025.
Dalam Musda nanti, kepengurusan BPD HIPMI Papua Selatan akan resmi dibentuk sebagai bagian dari struktur HIPMI di provinsi baru hasil pemekaran. Penyelenggaraan Musda ini akan berada di bawah koordinasi langsung BPP HIPMI Pusat, dengan dukungan dari panitia lokal.
Saat ini, Ketua Umum BPD HIPMI Papua dijabat oleh Atto Sampe Buntu, Sekretaris Umum dijabat oleh Eka Kambuaya, dan Bendahara Umum dijabat oleh Indra Prasetya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : RMOLPAPUA |
Halaman : 1 2 Selanjutnya