DETIKINDONESIA.CO.ID, BENGKALIS– Menjelang Hari Besar Keagamaan (HBK), Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara virtual.
Rakor ini berlangsung di Ruang Rapat Hang Jebat, Kantor Bupati Bengkalis, pada Senin, (24/03/ 2025).
Rapat diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan terkait kondisi inflasi di berbagai daerah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Wini dalam paparannya menyebutkan bahwa beberapa kota mengalami inflasi tinggi, salah satunya Kota Medan dengan inflasi sebesar 0,73%. Penyumbang utama inflasi di Medan adalah ayam ras dan cabai padang.
Lebih lanjut, Wini menjelaskan bahwa penyumbang utama Indeks Perkembangan Harga (IPH) berbeda-beda menurut wilayah.
Di Pulau Sumatera, komoditas yang dominan mempengaruhi inflasi adalah ayam ras dan bawang merah, sementara di Pulau Jawa adalah cabai rawit dan bawang merah. Untuk wilayah di luar Sumatera dan Jawa, cabai rawit dan telur ayam ras mengalami kenaikan signifikan dengan inflasi mencapai 10,56%.
Kementerian Pertanian dalam paparannya mengungkapkan bahwa ada 60 kabupaten dengan luas panen padi tertinggi pada Maret dan April 2025, di mana kapasitas penyimpanannya sudah penuh atau overload.
Menjelang Idul Fitri, Menteri Pertanian meminta semua pihak terkait untuk melakukan inspeksi mendadak terhadap bahan kebutuhan pokok, terutama memastikan takaran dan ukuran minyak goreng sesuai standar serta menghindari praktik oplosan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : PROKOPIM BENGKALIS |
Halaman : 1 2 Selanjutnya