DETIKINDONESIA.CO.ID, Jakarta – Kepala Rutan Salemba memindahkan 300 narapidana dalam semalam hal ini adalah wujud komitmen Rutan Salemba untuk memerangi narkoba maupun HP di institusinya.
Kepala Rutan Salemba Wahyu Trah menjawab kritikan publik yang beredar di beberapa media online terkait peredaran narkoba dan HP di institusinya. Wahyu menyampaikan bahwa di era keterbukaan informasi ini Rutan Salemba tidak antikritik, kami membuka ruang sebesar-besarnya bagi masyarakat untuk turut membangun Rutan Salemba dengan masukan dan kritik yang membangun karena ini
adalah hak konstitusi semua lapisan masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kesempatan yang sama, pria kelahiran Madura ini menegaskan bahwa “ini komitmen kami untuk menyukseskan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Pemindahan 300
napi disebar dibeberapa wilayah wilayah Jawa Barat dan Banten pada Selasa, 25 Maret 2025, adalah
implementasi dari program akselerasi Menteri Imipas untuk penanggulangan overkapasitas di Lapas/
Rutan. Pemindahan ini bertujuan untuk mengoptimalkan kapasitas hunian di Rutan Salemba serta meningkatkan efektivitas pembinaan bagi warga binaan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mengatasi overkapasitas di rumah tahanan dan lapas, serta menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih kondusif.
Kepala Rutan Salemba, Wahyu Trah Utomo, menyampaikan bahwa pemindahan ini telah
melalui proses perencanaan yang matang dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
“Kami
berkomitmen untuk mendukung program akselerasi yang telah dicanangkan. Pemindahan ini
merupakan bagian dari langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan pemasyarakatan
serta memastikan hak-hak warga binaan tetap terpenuhi,” ujarnya.
Dalam kurun waktu dari bulan November hingga Maret 2025, Rutan Salemba telah
memindahkan sekitar 1.500 warga binaan ke berbagai Lapas di wilayah Jawa Barat dan Tangerang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya