DETIKINDONESIA.CO.ID, Ende, 13 April 2025 — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menyerahkan bantuan senilai Rp1,1 miliar kepada SMA Negeri Ndondo, Kabupaten Ende. Bantuan tersebut disampaikan secara langsung oleh Gubernur saat membuka turnamen sepakbola antar-SMP, SMA Ndondo Cup II, yang digelar di lapangan sekolah pada Minggu (13/4/2025).
Turnamen ini merupakan agenda tahunan dan memasuki tahun pelaksanaan kedua, dengan diikuti oleh sembilan tim dari berbagai SMP. Acara pembukaan berlangsung meriah dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Ende, Dominikus Minggu Mere, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat daerah, di antaranya Yustinus Sani, anggota DPRD Ende Megi Sigasare, Martinus Tata, Arminus Wuni Wasa, Carlos Sara, Sipri Doy, dan Ketua DPD II Golkar Ende, Heri Wadhi.
Dalam sambutannya, Gubernur NTT menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk respons terhadap permintaan pihak sekolah yang mengalami kendala dalam penyediaan fasilitas pendidikan. Dana bantuan sebesar Rp1,17 miliar tersebut akan digunakan untuk pembangunan tiga ruang kelas serta pengadaan peralatan penunjang kegiatan belajar mengajar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tadi ada permintaan, SMA Ndondo mendapatkan bantuan dari provinsi untuk membangun tiga ruang kelas dan alat-alat yang akan mengisinya, Rp1 miliar 170 juta,” ujar Gubernur Emanuel Laka Lena.
Gubernur juga menyampaikan harapannya agar pelaksanaan turnamen sepakbola ini dapat menjadi wadah untuk menumbuhkan bakat-bakat muda di bidang olahraga, khususnya sepakbola, hingga ke tingkat nasional.
SMA Negeri Ndondo merupakan sekolah kedua di Kabupaten Ende yang menerima bantuan langsung dari Pemprov NTT. Sebelumnya, pada kunjungan kerja pekan lalu, Gubernur NTT juga menyerahkan bantuan senilai Rp3,9 miliar kepada SMKN 1 Ende untuk mendukung kelengkapan alat praktik siswa.
“Hari Jumat yang lalu Bapak Gubernur juga mengunjungi Ende dan telah menyerahkan lebih dari Rp3 miliar 900 juta, untuk perangkat praktik sekolah di SMKN 1 Ende,” ungkap Wakil Bupati Ende, Dominikus Minggu Mere, dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Dominikus menyampaikan harapan agar kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Ende dan Pemerintah Provinsi NTT terus ditingkatkan guna menjawab berbagai tantangan di dunia pendidikan. Ia juga mengusulkan agar guru-guru lulusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang berasal dari sekolah swasta dapat dikembalikan ke sekolah asal guna mencegah kekurangan tenaga pengajar di sekolah swasta.
“Kalau semua menumpuk di sekolah-sekolah negeri, maka akan terjadi kekurangan guru di sekolah swasta itu,” tegasnya.
Turnamen SMA Ndondo Cup II diharapkan tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga pemupuk solidaritas antar-pelajar dan semangat sportivitas di kalangan generasi muda Ende.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : ENDENEWS |