Gubernur Andi Sudirman Tegaskan Komitmen Atasi Stunting di Sulawesi Selatan

Sabtu, 19 April 2025 - 11:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber : Humas Provinsi Sulsel

Sumber : Humas Provinsi Sulsel

DETIKINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menunjukkan komitmen kuat dalam upaya mencegah serta menurunkan angka stunting—kondisi gangguan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi kronis. Komitmen ini tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bappelitbangda, Setiawan Aswad, dalam sebuah dialog interaktif bertajuk “Gizi dan Pencegahan Stunting” yang berlangsung pada Kamis, 17 April 2025 di Hotel Grand Town, Makassar.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti perwakilan UNICEF untuk wilayah Sulawesi dan Maluku, Nike Frans, Direktur Jenewa Institute Surahman Said, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel M. Ishaq Iskandar, serta akademisi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Djunaidi M. Dachlan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setiawan menegaskan bahwa penanggulangan stunting merupakan agenda prioritas dalam kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi. Fokus ini dituangkan dalam dokumen perencanaan pembangunan lima tahunan dengan memperkuat kolaborasi antara sektor pemerintah dan swasta guna memperluas intervensi gizi dan kesehatan.

Baca Juga :  Gerakan Bersih Masjid : PRIMA DMI Sulsel laksanakan pesan Jusuf Kalla

“Gubernur Sulsel, Bapak Andi Sudirman Sulaiman, telah mengarahkan agar pencegahan dan penurunan stunting menjadi fokus utama dalam RPJMD 2025. Hal ini dilakukan melalui peningkatan sinergi antara pemerintah dan swasta dalam memperkuat intervensi terhadap stunting dan gizi buruk,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Bappelitbangda akan terus memantau kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan penggunaan anggaran melalui aplikasi e-monev serta situs resmi, dengan evaluasi berkala demi memastikan program berjalan efektif di seluruh 24 kabupaten/kota di Sulsel.

“Sebagai koordinator Aksi Konvergensi OPD Pemprov Sulsel, kami akan melakukan pemantauan, evaluasi, dan penilaian terhadap kinerja kabupaten/kota dalam upaya penanganan stunting,” tambahnya.

Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Sulsel menurun dari 27,4 persen menjadi 23,3 persen. Target penurunan selanjutnya, berdasarkan baseline 2023, adalah mencapai 23,9 persen pada 2025 dan 6,1 persen pada tahun 2045.

Baca Juga :  IKA FHUH Gelar Halal Bihalal dan Musyawarah Alumni, Targetkan 2000 Peserta

Upaya inovatif Dinas Kesehatan Sulsel dari 2020 hingga 2024, seperti pendampingan gizi di desa serta intervensi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) berupa pemberian makanan tambahan lokal, multivitamin, dan tablet tambah darah untuk remaja putri dan ibu hamil, telah menunjukkan hasil positif.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, M. Ishaq Iskandar, menekankan bahwa gaya hidup sehat, termasuk menghindari rokok dan mencukupi kebutuhan gizi anak, adalah kunci utama dalam mencegah stunting. Ia juga menyoroti pentingnya literasi kesehatan di tengah masyarakat.

“Menjalani pola hidup sehat adalah langkah paling sederhana namun efektif dalam mencegah stunting. Bahkan, di daerah dengan ekonomi menengah, kasus stunting tetap ditemukan karena pola asuh dan pola makan yang kurang tepat,” jelasnya.

Baca Juga :  Setelah Retret di Akmil, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Siap Jalankan Agenda Kerja

Ia pun menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi yang mendorong perubahan perilaku masyarakat.

“Melalui dialog interaktif bersama media, diharapkan pesan tentang pentingnya gaya hidup sehat dan pencegahan stunting dapat tersampaikan secara luas,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya dialog ini, Pemprov Sulsel berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pola hidup sehat dan upaya mencegah stunting, demi mencetak generasi masa depan yang lebih sehat dan unggul. (*)

Sumber : Humas Provinsi Sulsel

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : HUMAS PROVINSI SULSES

Berita Terkait

Gubernur Sulsel Tinjau Objek Wisata Air Panas Pincara
Gerakan Bersih Masjid : PRIMA DMI Sulsel laksanakan pesan Jusuf Kalla
IKA FHUH Gelar Halal Bihalal dan Musyawarah Alumni, Targetkan 2000 Peserta
Setelah Retret di Akmil, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Siap Jalankan Agenda Kerja
JAMAN 08 Desak Presiden RI Pecat Menpora Dito
Presenter DETIK TV Andi Eka Asdiana Warti Raih Magister Sains Odontologi Forensik dan Lulus Predikat Cum Laude di UI

Berita Terkait

Kamis, 3 April 2025 - 07:00 WIB

Menteri Bahlil Lahadalia Pulang Kampung ke Fakfak, Disambut Bupati Fakfak Prosesi Adat

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:17 WIB

Wali Kota Tidore Tinjau Puskesmas, Prioritaskan Peningkatan Fasilitas Kesehatan

Senin, 10 Maret 2025 - 20:58 WIB

Bupati TTU Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas, Hemat Rp34 Miliar untuk Sektor Prioritas

Jumat, 7 Maret 2025 - 09:53 WIB

Momen Pertumbuhan Ekonomi Terlewati, Prabowo Menghancurkan Mimpi Indonesia Emas

Jumat, 7 Maret 2025 - 09:46 WIB

AMPG Golkar Gelar Pengajian Ideologi Kebangsaan, Fokus Rekrut Anak Muda

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:16 WIB

Bupati Aceh Tengah Resmi Dikenakan Adat Gayo dalam Prosesi Munik Ni Reje

Rabu, 5 Maret 2025 - 13:14 WIB

Buka Puasa Bersama di Fakfak Tanpa Anggaran Pemerintah, Bupati: Ini Tanggung Jawab Kami

Selasa, 4 Maret 2025 - 16:18 WIB

Bupati TTU Yoseph Kebo Tegaskan Efisiensi Anggaran, Mobil Dinas Hanya untuk Jam Kerja

Berita Terbaru