DETIKINDONESIA.CO.ID, FAKFAK – Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP., menegaskan tekadnya untuk menghentikan seluruh bentuk “program siluman” dalam proses perencanaan pembangunan daerah. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Distrik Tomage.
Dengan lantang, Bupati Samaun menyatakan penolakan terhadap segala bentuk proyek titipan atau inisiatif yang tidak berasal dari hasil kesepakatan musyawarah masyarakat di tingkat kampung dan distrik.
“Mulai sekarang, tidak boleh ada lagi program yang tidak lahir dari Musrenbang. Jangan sampai ada proyek yang tiba-tiba muncul dari atas tanpa sepengetahuan masyarakat bawah,” tegasnya di hadapan peserta Musrenbang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia meminta seluruh perangkat pemerintahan, termasuk pelaksana program, agar konsisten menjalankan pembangunan yang benar-benar berakar dari aspirasi rakyat. Menurutnya, tidak ada lagi tempat bagi agenda tersembunyi atau praktik birokrasi elitis yang menyeleweng dari kebutuhan masyarakat.
Bupati Samaun juga meminta anggota DPRD untuk menjaga kemurnian aspirasi rakyat dan tidak menyelipkan kepentingan pribadi ke dalam agenda pembangunan daerah.
“Saya ingin dewan juga ikut memastikan aspirasi masyarakat tidak tercemari,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : RRI.CO.ID |
Halaman : 1 2 Selanjutnya