Wabup Halut Tetapkan Desa Igobula sebagai Tuan Rumah STQ 2025

DETIKINDONESIA.CO.ID, HALMAHERA UTARA – Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara resmi menetapkan Desa Igobula di Kecamatan Galela sebagai lokasi penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tahun 2025.

Wakil Bupati Halmahera Utara, Dr. Kasman Hi Ahmad, mengumumkan hal ini saat memberikan arahan kepada pengurus baru Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) usai pelantikan yang berlangsung di Masjid Raya Tobelo pada Jumat, 24 April 2025.

Dalam sambutannya, Kasman menekankan bahwa keberhasilan pelaksanaan STQ sangat bergantung pada kerja sama semua pihak, terutama panitia lokal di tingkat kecamatan. Ia juga mengingatkan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang erat antara panitia dan pemerintah daerah demi kelancaran acara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Dr. Jance Eduard Lekatompessy Sebut Universitas Nurul Hasan Labuha Terancam Ditutup 

“Insya Allah, STQ tahun 2025 akan digelar di Desa Igobula. Saya harap panitia di kecamatan aktif berkoordinasi dengan Pemda terkait kesiapan infrastruktur, fasilitas, dan urusan teknis lainnya,” ujar Kasman.

Lebih jauh, ia mendorong keterlibatan masyarakat tidak hanya saat STQ berlangsung, tetapi juga secara konsisten mendukung pembinaan generasi Qur’ani. Ia menyoroti peran penting lembaga pendidikan seperti Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan Taman Pengajian Qur’an (TPQ) dalam membentuk karakter anak-anak sejak dini.

“Bapak Ibu sekalian, ayo terus mendukung pembinaan anak-anak kita. Jangan hanya aktif saat STQ, tapi juga rutin membina mereka lewat TPA dan TPQ sepanjang waktu,” tambahnya.

Kasman juga mengajak seluruh wilayah yang belum memiliki TPA atau TPQ untuk segera membentuknya. Menurutnya, ini menjadi langkah strategis dalam perencanaan pembangunan daerah yang lebih religius.

Ia menekankan bahwa ke depan, peserta STQ harus berasal dari Halmahera Utara sendiri, bukan lagi bergantung pada peserta dari luar daerah. Untuk itu, Pemkab Halut tengah merancang program Taman Seni Baca Al-Qur’an (Tasbaq) tingkat kabupaten sebagai sarana membina kemampuan tilawah generasi muda.

“Langkah ini diambil agar kita tidak lagi mengandalkan peserta dari luar. Kita ingin Halut dikenal sebagai daerah yang memiliki sumber daya Qur’ani yang berkualitas,” tuturnya.

Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, dan organisasi keagamaan untuk bersatu mendukung lahirnya generasi cinta Al-Qur’an, yang akan menjadi pondasi penting bagi pembangunan Halmahera Utara di masa mendatang.