DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H. M. Hidayat Nurwahid, M.A menggarisbawahi pentingnya kaderisasi ulama. Ia menyampaikan hal tersebut sebagai pembicara dalam kuliah umum yang diselenggarakan pada Senin (28/04/2025).
Kuliah umum yang diadakan di Aula K.H. Mas Mansoer Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta (FAI UMJ) ini mengangkat tema “Urgensi Kaderisasi Ulama di Era Modern”. Dalam pemaparannya, Hidayat menjelaskan bahwa kaderisasi ulama sudah dilakukan sejak zaman dahulu dan memiliki peran yang sangat signifikan dalam perjalanan sejarah Indonesia.
“Hari ini, kita harus mengingat betapa pentingnya peran ulama. Soekarno pernah mengatakan Jas Merah, maka saya ingin mengingatkan ‘Jas Hijau’ untuk ulama yang telah memberi banyak kontribusi dalam sejarah bangsa ini,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hidayat juga menekankan bahwa Indonesia kini memiliki iklim yang mendukung untuk menjalankan program kaderisasi ulama. Selain karena program ini sudah dijalankan oleh banyak lembaga Islam, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren memberikan dukungan lebih lanjut.
“Ulama besar lahir dari sistem yang ada, dan dengan lingkungan yang mendukung, kita bisa menghasilkan ulama hebat di masa depan,” imbuhnya.
Selain itu, Hidayat mengingatkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak yang mendukung program kaderisasi ulama.
Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menyambut baik kegiatan ini dan menambahkan bahwa di era modern, syarat formal untuk berdakwah sangat diperlukan. Ia juga menyampaikan bahwa ulama masa kini tidak hanya harus menguasai ilmu agama, tetapi juga harus memahami bidang lain, termasuk politik.
“Ulama masa kini juga perlu fokus pada bidang lain, termasuk politik dan kenegaraan. Muhammadiyah sudah memperhatikan hal ini melalui konsep Darul Ahdi was Syahadah yang dihasilkan dari Muktamar tahun 2015 di Ujung Pandang,” katanya.
Dekan FAI UMJ, Dr. Sopa, M.Ag., menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari kerja sama antara FAI UMJ dan MUI DKI Jakarta dalam Program Pendidikan Kader Ulama (PKU). Ia menegaskan bahwa FAI UMJ berkomitmen serius dalam menyukseskan program PKU ini, mengingat tantangan umat yang semakin berat.
“Kami berkomitmen untuk terus memikirkan umat dan menyiapkan kader-kader ulama yang siap menghadapi tantangan tersebut,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Rektor IV Dr. Septa Canda, S.H., M.H., Wakil Dekan II FAI UMJ Dr. Hadiyan M.A., Ketua LPP AIK UMJ Drs. Fakhrurazi, M.A., serta sejumlah dosen FAI UMJ.
Sumber : Suara Muhammadiyah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |