Aksi Damai Dilakukan Puluhan Anggota YKMI Menolak Vaksin Haram, Ada Apa Dengan Vaksin ??

Sabtu, 29 Januari 2022 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, MALANG – Aksi damai menolak vaksin Haram dilakukan oleh puluhan massa dari Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI). Mereka membentangkan spanduk dan poster sebagai bentuk tuntutan.

Aksi damai yang mereka lakukan berlokasi di depan Balaikota Malang pada hari Jumat (28/1/2022). Puluhan demonstran menyuarakan orasinya terkait dengan dugaan dan indikasi vaksin mengandung babi .

Insyaf Prabanjana korlap aksi menyampaikan, ada jenis vaksin yang diberikan untuk dosis ketiga diindikasikan mengandung babi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini berdasarkan penelitian yang telah mereka lakukan bersama tim peneliti untuk memastikan bahwa ada jenis vaksin dosis ketiga yang mengandung babi.

“Kami bersama tim fatwa, tim peneliti, tim kajian fiqih, telah melakukan penelitian. Bahwa ada indikasi jenis vaksin yang tidak halal,” ucapnya kepada media.

Baca Juga :  MUI Papua: Jadikan Alquran Sebagai Pedoman Hidup

Kepada pemerintah Insyaf meminta, terutama Kementerian Kesehatan, agar memberikan jenis vaksin yang halal sesuai dengan rekomendasi Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dia juga mendukung penuh kebijakan Presiden Jokowi yang telah melakukan vaksinasi secara masif kepada masyarakat Indonesia.

“Kami mendukung program vaksinasi ini dari bapak presiden. Tapi kami mohon, untuk masyarakat diberikan jenis vaksin yang halal, Karena 85 persen masyarakat Indonesia adalah umat muslim,” tuturnya.

Meski demikian, YKMI tidak menyebutkan jenis vaksin yang dikatakannya sebagai vaksin haram.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Andi
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Abdurrahim Fabanyo, Ajak Warga Pulau Morotai, Coblos nomor Urut 1
Berangkat Ke Korsel, Ali Mochtar Ngabalin Menerima Gelar Profesor
Setelah Didukung Raja Atiati, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik Konfrensi Pers Hari Ini Dengan Jargon SANTUN
Walikota Memberi Jawaban Atas Pembuatan Raperda Laporan Pertanggungjawban Pelaksanaan APBD Kota Tidore
Rapat Paripurna Ke 6, Walikota Tidore Kepulauan Menyampaikan RPD Tentang LPP 2023
Tokoh Adat Minta Ibu Safitri Malik Soulisa Pimpin Buru Selatan Periode Kedua
Sabet Penghargaan Nasional, Capt Ali Ibrahim, Satu – Satunya Walikota Terbaik di Maluku Utara
Bupati Freddy Thie Ajak Kokohkan Persatuan di Acara Puncak HUT Ke 21 Kaimana

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB