Tak Terima Hasil Antigennya Positif, WH Ragukan Alat Test di Klinik Trinity Medika Bungur

Kamis, 3 Februari 2022 - 22:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Seorang ibu rumah tangga berinisial WH melakukan Swab Antigen di Klinik Trinity Medika dekat rumahnya di jalan Bungur Besar Raya No. 88, RT. 11/1, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (3/2/2022) sore.

Sebelum melakukan test, seperti biasa proses pendaftaran secara online dilakukan sebagai prosedur dari klinik tersebut. Awalnya semua berjalan baik-baik saja, dihadapan resepsionis WH melakukan pembayaran melalui m-banking untuk harga Swab Antigen sebesar Rp.79.000, dan minta agar hasil testnya diberikan tidak melalui PDF melainkan di cetak untuk digunakan sebagai bukti di tempat kerjanya.

Yakin akan kondisi kesehatannya yang prima, membuat ibu tiga anak itu tidak khawatir selama menjalankan test. Namun setelah mendapatkan hasil, ternyata WH dinyatakan positif terpapar Covid-19.

doc. Foto Gedung Klinik Trinity Medika Bungur pada kondisi malam hari, Kamis (3/2/2022).
doc. Foto bagian dalam Klinik Trinity Medika Bungur.

Merasa tidak yakin dengan hasilnya, WH kembali ke dalam klinik guna minta penjelasan. Dokter katakan jika hasilnya sudah sesuai (sambil menunjukkan bukti alat test yang digunakan oleh WH).

“Dok saya mau tanya terkait hasil testnya, kok bisa ya positif? Semalam saya melakukan Swab Antigen mandiri dan hasilnya negatif loh (sambil menunjukkan foto hasil test mandirinya). Kalau saya test di klinik lain hasilnya berbeda bagaimana dok, apakah uangnya bisa dikembalikan, atau bagaimana neh dok? Karena saya yakin baik-baik saja,” tanya WH dengan raut wajah penasaran sambil foto alat test yang digunakan oleh Klinik Trinity Medika tersebut.

Dokter pun menjawab, dengan mengatakan “Maaf bu, kalau terkait dana tidak bisa dikembalikan. Saya sarankan agar lakukan PCR untuk lebih akurat, namun jika ibu mau coba test di klinik lain silahkan saja, bisa jadi alat yang digunakannya berbeda tingkat sensitifitasnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Sesmenpora Terima BPK Dalam Rangka Entry Meeting Pemeriksaan Atas LK Kemenpora Tahun 2022

Seketika itu juga WH beranjak menuju klinik lain untuk melakukan test Antigen guna dapatkan perbandingan hasil. Saat menunggu anterian test di klinik lain, WH terkejut dengan status di Aplikasi Peduli Lindunginya berubah. WH dinyatakan statusnya positif Covid-19 berdasarkan laporan yang diberikan dari Klinik Trinity Medika Bungur (klinik awal test Antigen) secara online.

Usai lakukan test di Klinik Pratama Sahira wilayah Johar Baru, ternyata hasilnya negatif. Ini sungguh berbeda dengan test yang dilakukan oleh Klinik Trinity Medika. Dalam keterangannya dihadapan media, WH mengatakan bahwa sejak awal sudah tidak yakin untuk melakukan test di klinik tersebut.

doc. Foto Hasil Swab Antigen di Klinik Pratama Sahira, Johar Baru, Kamis (3/1/2022).

“Memang sejak awal saya sudah tidak yakin untuk test di klinik itu, karena baru pertama kali test disana. Saya yakin kalau dalam kondisi prima, masa iya dalam hitungan jam saja bisa berubah dari positif menjadi negatif seh, aneh kan? Apalagi malamnya saya juga lakukan test mandiri di rumah dan hasilnya negatif kok. Kalau tidak untuk keperluan kerjaan yang meminta hasil test berbentuk surat, saya juga tidak akan lakukan test di klinik,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.

Baca Juga :  Ketua Umum DPP PTIR Beri Mandat Nahkoda Baru DPD PTIR Jawa Barat, Ini Sosoknya

Awak Detik Indonesia langsung menuju Klinik Trinity Medika dengan membawa foto hasil test WH di klinik lain, guna meminta konfirmasi dan klarifikasi terkait kasus tersebut. Tibanya di Trinity Medika bertemu dengan seorang yang diduga pimpinan di klinik tersebut bernama Eva.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Michael
Editor : Michael
Sumber : Special Report

Berita Terkait

DR. Hj. Rina Parlina Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN Kemendagri dengan Predikat Cumlaude
Habiskan Ratusan Miliar, Trio Kasuba Tak Mampu Tuntaskan Pembangunan Masjid Raya Halsel 
Pertemuan Dua Putra Terbaik: Bersatu Demi Masa Depan Malut 
Kirim Foto di Grup WA, Sekda Maluku Utara Diduga Kampanyekan Sherly-Sarbin
Masa Padati Kampanye Akbar Paslon Gubernur Malut Husain-Asrul 
Jokowi Optimistis Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang di Pilgub Jateng 2024
Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan Kenegaraan, Bawa Oleh-oleh 294 Triliun
Serah Terima Tugas Usai Cuti Kampanye, Safitri Malik Kembali Sebagai Bupati Bursel

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 19:20 WIB

Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan Kenegaraan, Bawa Oleh-oleh 294 Triliun

Sabtu, 23 November 2024 - 13:54 WIB

Maruar Sirait: Anies Dukung Pramono Bangunkan Macan Tidur, Namanya Jokowi dan Prabowo

Sabtu, 23 November 2024 - 13:45 WIB

Ahok Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano di GBK

Sabtu, 23 November 2024 - 13:31 WIB

Pilkada Banten 2024: Probowo Ajak Warga Pilih Andra Soni-Dimyati

Jumat, 22 November 2024 - 22:29 WIB

KPU RI Nyatakan Cagub Abdul Faris Umlati Bisa Kembali Ikut Pilkada

Jumat, 22 November 2024 - 12:54 WIB

Hadiri Kampanye Pakai Baret Orange, Anies Resmi Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta

Jumat, 22 November 2024 - 09:39 WIB

Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi

Kamis, 21 November 2024 - 15:08 WIB

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Berita Terbaru

Daerah

Pertemuan Dua Putra Terbaik: Bersatu Demi Masa Depan Malut 

Minggu, 24 Nov 2024 - 20:46 WIB