Profesor Siti Zuhro: Indonesia Perlu Sosok Seperti LaNyalla

Senin, 11 April 2022 - 03:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Di tengah kondisi Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja, dibutuhkan sosok pemberani yang konsisten menyuarakan perubahan dan solusi bagi permasalahan bangsa. Sosok tersebut ada pada diri Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Penilaian itu muncul dalam dialog Forum Konstitusi yang dihadiri LaNyalla di Hotel Sultan, Minggu (10/4/2022).

Pernyataan itu salah satunya datang dari Prof Siti Zuhro. Peneliti Senor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu menegaskan, Indonesia memerlukan figur yang berani untuk menyatakan kebenaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Indonesia sedang tidak baik baik saja. Tentu kita harus merespon dengan melangkah bersama untuk menyelesaikan masalah ini. Sekarang ini dibutuhkan orang yang berani menyuarakan yang benar. Saya melihat Pak LaNyalla ini orangnya pemberani,” tegas Prof Siti Zuhro.

Baca Juga :  LaNyalla Minta Kader Pemuda Pancasila Jatim Perkuat Keanggotaan

Siti Zuhro mengaku kagum dengan sosok LaNyalla. Menurutnya, di saat semua pihak banyak yang diam membisu, Senator asal Jawa Timur berani angkat suara melantangkan kebenaran.

“Dalam situasi seperti saat ini Beliau (LaNyalla) berani tampil menyuarakan kebenaran. Mari kita munculkan LaNyalla-LaNyalla yang lain supaya banyak yang bersuara,” ajak Prof Siti Zuhro.

Dikatakannya, salah satu hal mendasar dalam bangsa ini adalah arah perjalanan negara ini yang belum tepat. “Kiblat NKRI keliru dan harus diluruskan. Semua elemen bangsa harus bersinergi tidak boleh mengedepankan ego sektoral,” ulasnya.

Ia menegaskan, harus ada yang berani dan memiliki tanggung jawab moral untuk membawa Indonesia ke negara yang berkemajuan.

Baca Juga :  LaNyalla Ingatkan Pemerintah Antisipasi Krisis Pangan Global

Sementara aktivis buruh, Jumhur Hidayat, sependapat dengan Prof. Siti Zuhro. Menurutnya, dibutuhkan orang-orang yang berani yang lantang menyuarakan aspirasi rakyat.

“Dia harus pro rakyat, anti oligarki dan mengedepankan nafas kerakyatan. Di gedung MPR, DPR dan DPD, cuma Pak LaNyalla yang memainkan peran itu,” ucap Jumhur. Ia pun berharap Senator harus diberikan kewenangan membentuk undang-undang.

Di tempat yang sama, mantan anggota DPR RI, Sayuti Asyathri menduga akan terjadi perubahan yang besar dalam waktu dekat ini. “Saya menilai kesimpulan dari pembicaraan sebelumnya seperti akan terjadi satu perubahan besar dalam waktu dekat ini. Bukan tidak mungkin hal itu terjadi. Perubahan adalah keniscayaan. Pakistan, Sri Lanka adalah negara yang mengalami perubahan,” ucapnya.

Baca Juga :  Ketua DPD RI Dorong Percepatan Vaksinasi 27 Juta Anak Indonesia

Menurutnya, selama ini Indonesia selalu dihadapkan pada permasalahan apakah semangat untuk mengedepankan perubahan sistem terlebih dahulu atau lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Walikota Memberi Jawaban Atas Pembuatan Raperda Laporan Pertanggungjawban Pelaksanaan APBD Kota Tidore
Temui Ketua Komisi II DPR RI, Eki Pitung beri Rekomendasi Perubahan UU 29 Tahun 2007
Dukung UUD 45 Naskah Asli, Eki Pitung Berikan Peci Merah pada LaNyalla
Fachrul Razi Kembali Terpilih Sebagai Ketua Komite I DPD RI Tahun 2023-2024
Silaturahmi Raja dan Sultan, Tuntut MPR Kembali Sebagai Lembaga Tertinggi Negara
Tingkatkan Semangat Petani Sula, Alien Mus: Saya Sudah Berjumpa Dengan Investor
Resmi Mendaftar di KPU Kepsul, Gerindra Target Panen Kursi Pemilu 2024
Bantu Kesulitan Warga, Safrin Gailea Bagikan Beras di Bulan Ramadan

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB