LaNyalla: Pertumbuhan Tanpa Pemerataan, Bukan Ekonomi Pancasila

Jumat, 29 April 2022 - 05:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, BANDUNG -Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan bahwa azas perekonomian negara ini disusun atas usaha bersama, untuk kemakmuran rakyat, dengan memastikan kekayaan alam yang meliputi bumi, air dan udara dikuasai oleh negara.

Sehingga, kita tidak wajib mengikuti dan membebek kepada konsepsi ekonomi kapitalis global yang menjadikan Pertumbuhan Ekonomi sebagai satu-satunya ukuran pembenar, hanya karena kita mengejar tingkat tax rasio, dan melupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak.

“Sudah seharusnya kita fokus kepada pemerataan ekonomi, dengan memaksimalkan keunggulan komparatif yang diberikan oleh Allah SWT melalui kekayaan alam yang kita punya, yang mutlak dikuasai negara untuk kemakmuran rakyat,” tandasnya Kamis (28/4/2022).

Penegasan itu disampaikan LaNyalla saat memberi orasi dalam Silaturahmi dan Diskusi Aliansi Profesional Indonesia Bangkit di Bandung, Jawa Barat, yang diikuti sejumlah tokoh setempat dan tokoh nasional.

Dalam paparannya LaNyalla mengajak semua pihak untuk memulai langkah konkret membangun kekuatan ekonomi Indonesia dengan melawan Oligarki ekonomi yang merugikan bangsa.

“Sudah saatnya bangsa ini memiliki pemimpin dengan kualitas Leadership yang berani mengakhiri praktek-praktek sesat ekonomi yang memiskinkan ratusan juta rakyat kita,” ungkapnya.

LaNyalla melanjutkan, bangsa ini mutlak harus mengakhiri praktek over eksploitasi oleh Kapitalisme Global yang telah menjadi satu tubuh dengan Oligarki ekonomi di negeri ini melalui saham-saham mereka di lantai bursa yang telah menembus lintas batas negara.

Baca Juga :  Bertemu Kanwil DJPb Babel, Senator Darmansyah Husein Bahas Pelaksanaan UU Perbendaharaan Negara

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Walikota Memberi Jawaban Atas Pembuatan Raperda Laporan Pertanggungjawban Pelaksanaan APBD Kota Tidore
Temui Ketua Komisi II DPR RI, Eki Pitung beri Rekomendasi Perubahan UU 29 Tahun 2007
Dukung UUD 45 Naskah Asli, Eki Pitung Berikan Peci Merah pada LaNyalla
Fachrul Razi Kembali Terpilih Sebagai Ketua Komite I DPD RI Tahun 2023-2024
Silaturahmi Raja dan Sultan, Tuntut MPR Kembali Sebagai Lembaga Tertinggi Negara
Tingkatkan Semangat Petani Sula, Alien Mus: Saya Sudah Berjumpa Dengan Investor
Resmi Mendaftar di KPU Kepsul, Gerindra Target Panen Kursi Pemilu 2024
Bantu Kesulitan Warga, Safrin Gailea Bagikan Beras di Bulan Ramadan

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB