“Momentum Pilkada Halmahera Selatan kali ini, saya memilih pasangan calon nomor urut 2 (dua) Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila, meski partai saya merekomendasikan mengusung paslon lain,” kata Man Hamzah dihadapan ribuan warga saat kampanye Paslon Rusihan-Muhtar di pusat Pasar Baru Desa Labuha, Selasa (15/11) malam.
Ia menilai, dinasti politik hanya akan menumbuhkan oligarki politik dan iklim yang tidak kondusif bagi upaya regenerasi kepemimpinan di Halmahera Selatan, sebab kekuasaan hanya berkutat pada golongan tertentu tanpa memberikan celah kepada pihak lain untuk ikut berpartisipasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, majunya kaka dan adik merebut kursi bupati di Pilkada tahun ini karena Kabupaten Halmahera Selatan sendiri menjadi daerah empuk bagi politik kekerabatan. Oleh karena itu, memilih berjuang bersama Rusihan-Muhtar adalah solusi untuk mengakhiri model politik tersebut.
“Almarhum Usman Sidik telah membuktikan itu, Ia mampu menaklukan cerita 15 tahun pemerintahan dinasti itu, pembangunan Halmahera Selatan di 2,6 tahun lebih terlihat nyata,” ungkap Man seraya meyakini Rusihan-Muhtar akan meneruskan apa yang dicontohkan mendiang Usman sman Sidik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Penulis | : Abdila Moloku |
Editor | : Delvi |
Sumber | : |
Halaman : 1 2