DETIKINDONESIA.CO.ID, SOFIFI– Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Tjoanda, yang baru dilantik pada 20 Februari 2025, mengungkapkan bahwa langkah awal yang akan diambil adalah mengevaluasi kinerja Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir. Upaya ini dilakukan berdasarkan ketentuan yang mengharuskan pejabat yang telah menjabat selama lima tahun untuk menjalani uji kompetensi, dan masa jabatan Samsuddin telah genap lima tahun pada 7 Februari 2025.
Dalam wawancara di kantor gubernur pada Senin, 10 Maret 2025, Gubernur Sherly menegaskan bahwa evaluasi terhadap Samsuddin Abdul Kadir menjadi hal yang sangat penting. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa posisi Sekda tetap dipegang oleh individu yang kompeten dan layak.
“Sekda karena sudah 5 tahun, aturannya harus dilakukan uji kompetensi,” kata Sherly.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai bagian dari proses evaluasi tersebut, Gubernur Sherly mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera membentuk panitia seleksi (pansel) yang akan bertugas melaksanakan uji kompetensi.
“Jadi masih dibentuk panselnya untuk dilakukan uji kompetensi,” ujarnya, menegaskan bahwa proses evaluasi akan dilakukan dengan transparansi dan sesuai prosedur yang berlaku.
Pansel tersebut nantinya akan mengevaluasi kinerja Samsuddin Abdul Kadir untuk memastikan ia masih memenuhi syarat untuk tetap menjabat sebagai Sekda atau tidak.
Ketika ditanya apakah Samsuddin Abdul Kadir akan tetap dipertahankan dalam jabatan Sekda setelah evaluasi, Gubernur Sherly mengaku belum bisa memberikan keputusan pasti. “Yah nggak tau,” jawabnya singkat, yang menunjukkan bahwa keputusan akhir terkait posisi Samsuddin akan bergantung pada hasil uji kompetensi yang akan dilaksanakan.
Selain itu, Gubernur Sherly juga memberikan klarifikasi mengenai isu yang beredar tentang Abubakar Abdullah, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malut, yang dikabarkan turut bermanuver merebut posisi Sekda.
Abubakar Abdullah, yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Sekda Malut dan kini sudah belasan tahun menjabat sebagai Sekretaris Dewan DPRD Malut, disebut-sebut akan meramaikan perebutan posisi jabatan Sekda tersebut.
Namun, Gubernur Sherly membantah isu tersebut dan menjelaskan bahwa Abubakar Abdullah saat ini tetap fokus pada tugasnya sebagai Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya dalam mengelola program pendidikan gratis untuk SMA, SMK, dan SLB Negeri di Malut.
“Pak Aka (sapaan karib Abubakar Abdullah) kan di Plt Kadis pendidikan, di Kadis pendidikan, dia harus bertanggung jawab SMA (pendidikan) gratis,” tegas Sherly.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : MONITOR INDONESIA |
Halaman : 1 2 Selanjutnya