Ada Apa Ni?, Pasar Rakyat Thumburuni Fakfak Belum Bisa Dimanfaatkan

Senin, 24 Juni 2024 - 06:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, FAKFAK – Status Pasar Rakyat Thumburuni Fakfak – Provinsi Papua Barat belum bisa diresmikan karena statusnya belum diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak hal ini disebabkan karena pasar kebanggan masyarakat fakfak ini mengalami kondisi pekerjaan fisik yang belum selesai hinga bermasalah

Menurut data yang diperoleh media ini bahwa kondisi pasar tersebut selain mengalami kondisi yang memprihatinkan seperti tergenang air dilantai 2 saat hujan, beberapa MCK belum kelar dan juga bagian halaman parkir serta halaman kiri dan kanan tak kunjung selesai dikerjakan. Pasar ini juga masih berstatus sengketa antara pihak penyedia/kontraktor dengan BPPW Papua Barat

Sebelumnya juga. Beberapa media mengabarkan bahwa Wakil Bupati Fakfak. Yohana Dina Hindom saat berkunjung dan meninjau progress pembangunan pasar tersebut. menemukan adanya sisa pekerjaan yang belum diselesaikan oleh pihak penyedia. Sejatinya sudah harus diselesaikan namun hal ini sangat disayangkan karena kondisi pasar ini tidak pernah dilaporkan kepada pemda melalui OPD terkait agar bisa ditemukan solusinya. mesikpun pekerjaan tersebut adalah PSN

Yohana menyampaikan bahwa seharusnya pasar rakyat thumburuni fakfak ini sudah ditempati sejak beberapa tahun kemarin. namun pekerjaannya cukup lama dan belum rampung padahal rakyat termasuk pemerintah sangat berharap pekerjaan pasar ini tidak terkendala seperti yang terjadi saat ini. yah apapun itu secepatnya pasar ini rampung sehingga perputaran ekonomi bisa berjalan baik.

“Kita lihat pasar ini belum bisa dapat di manfaatkan, kami berharap fasilitas dan sarana harus bisa terselesaikan, jangan sampai nanti pedagang sudah di tempati baru benahi atau diperbaiki, masyarakat atau pedagang bisa bersabar sambil menunggu penyelesaian pasar secara fisiknya dengan baik. Sehingga ketika mereka sudah menempati tidak ada lagi gangguan-gangguan yang harus mereka risih dengan perbaikan”, Tutup Wabup dikutip media ini

Baca Juga :  Kunci Utama Pengendalian Konsumsi Rokok, Penyederhanaan Struktur Tarif Cukai Hasil Tembako

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Direktorat Jenderal Cita Kerya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Papua Barat Satuan Kerja Pelaksanaan Pemukiman Provinsi Papua Barat setelah mengevaluasi hasil pekerjaan pasar rakyat thumburuni fakfak beberapa bulan kemarin maka memilih untuk memutuskan kontrak dengan PT Putera Jaya Andalan dikarenakan tidak mampu menyelesaikan pekerjaan fisik pasar ini sesuai target bahkan 9 kali adendum tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dimaksud.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Retob
Editor : Delvi
Sumber :

Berita Terkait

Kadin Indonesia Gelar Rapat Pengurus Harian, Ini yang Dibahas
Forum Bisnis Teknologi Ini Bisa Merubah Hidupmu! Seorang Ibu Rumah Tangga Sudah Membuktikannya
Semua Bisa Jadi Pengusaha, Ayo! Hadiri Forum Bisnis Teknologi dengan Omzet Ratusan Juta Hingga Miliyaran
Dorong Transformasi Digital, Tigaraksa Saria Kolaborasi dengan Soltius Indonesia
Baru Sembilan Bulan Melantai di BEI, Homeco Tbk Rauk Ratusan Miliar Rupiah
Krakatau Steel Raih Kesepakatan Penjualan Hingga 38.500 Ton per Bulan
Pentingnya Ekosistem dalam Bisnis: Belajar dari Elon Musk dan Tesla
KNPI Goes To Campus: Mempersiapkan SDM Unggul Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 17:41 WIB

Tak Setuju Gencatan Senjata, Menteri di Israel Ancam Gulingkan Netanyahu

Minggu, 19 Januari 2025 - 08:13 WIB

Hamas Belum Kirim Daftar Sandera, Israel Ancam Batal Gencatan Senjata

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:46 WIB

Israel dan Hamas Resmi Gencatan Senjata Mulai 19 Januari

Jumat, 29 November 2024 - 19:07 WIB

Erdogan Ajak Negara-Negara Muslim Bersatu Hentikan Israel

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:05 WIB

Israel Akan Kirim Serangan Balasan Usai Digempur Rudal Balistik Iran

Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:26 WIB

Benny Wenda Desak Solidaritas untuk Papua Barat di Forum Pasifik, PM Papua Nugini: Indonesia Punya Hak Penuh Atas Papua Barat

Rabu, 31 Juli 2024 - 13:15 WIB

Breaking News: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Iran

Minggu, 21 Juli 2024 - 06:41 WIB

Varian Baru COVID-19 Menyebar Di Australia

Berita Terbaru