Ada Apa Ni?, Pasar Rakyat Thumburuni Fakfak Belum Bisa Dimanfaatkan

Senin, 24 Juni 2024 - 06:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Papua Barat Satuan Kerja Pelaksanaan Pemukiman Provinsi Papua Barat memilih untuk memutuskan kontrak kerja tersebut karena penyedia gagal memperbaiki kinerjanya padahal beberapa kali telah diberikan kesempatan kerja alias adendum. Tetapi penyedia gagal memperbaiki kinerja mereka serta penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan.” Terang sumber terpercaya.

Berdasarkan PMK Nomor 109 Tahun 2023 pasal 15 ayat 2.c menegaskan bahwa tidak terselesaikan (Pekerjaan Pasar Rakyat Thumburuni Fakfak-red). namun terdapat kemajuan pekerjaan, PPK dan penyedia membuat BAPP dan surat pernyataan wanprestasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pengadaan barang/jasa pemerintah. Penyedia ketika itu laporkan progress : Realisasi 98,45%, rencana 100%, Deviasi 1,55%.

Baca Juga :  Perindo Fakfak: Sebaiknya Calon Kepala Daerah di 2024 adalah Putra-Putri Terbaik Orang Asli Papua

Berbeda dengan yang ditemukan BPPW ketika sidak dilapangan, Realisasi 94,34% terdiri dari Pekerjaan Pendahulu 95,97%, pekerjaan pondasi 100%, pekerjaan struktur 100%, pekerjaan Arsitektur 97,28%, pekerjaan lansekap 100%, dan pekerjaan MEP 75,22%, selanjutnya untuk Rencana 100%, dan Deviasi memperoleh angka 5,66%, perhitungan progress pekerjaan pada akhir kontrak didasarkan LKPPNo 12 Tahun 2021 bahwa PPK akan membayar pekerjaan yang telah selesai dan dapat dimanfaatkan oleh PPK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tindak lanjut pekerjaan Pembangunan Pasar Rakyat Thumburuni Fakfak tersebut adalah Juni 2024 ini pemeriksaan bersama BPKP yang mana hasil pemeriksaan akan dijadikan dasar penentuan batas progress akhir yang dicapai penyedia jasa konstruksi setelah putus kontrak, kemudian hasil pekerjaan berupa progress pekerjaan serta sisa progress pekerjaan yang belum diselesaikan akan dijadikan sebagai data kuantitas untuk melanjutkan pekerjaan. Juli – Agustus 2024 besok. akan menunjuk penyedia jasa untuk pembahsan dokumen bersama subdit perencanaan Teknik, direktorat prasarana strategi (RAB).

Baca Juga :  Pada Refleksi Akhir Tahun, Totalindo Raih Kontrak Baru Senilai 1,3 Triliun di Penghujung Tahun

Kemudian sisa pekerjaan dari hasil pemeriksaan BPKP (Pekerjaan MEP) dan rencana optimalisasi pembangunan pasar thumburuni fakfak (Landscape) diajukan ke Direktorat untuk dikerjakan oleh pemenang kedua tender (jika bersedia) atau melalui tender cepat. Nanti September – November 2024 pelaksanaan sisa pekerjaan MEP yang belum diselesaikan dan pekerjaan landscape mulai dikerjakan dan diselesaikan dalam waktu yang disepakati. Tutup

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Retob
Editor : Delvi
Sumber :

Berita Terkait

Kadin Indonesia Gelar Rapat Pengurus Harian, Ini yang Dibahas
Forum Bisnis Teknologi Ini Bisa Merubah Hidupmu! Seorang Ibu Rumah Tangga Sudah Membuktikannya
Semua Bisa Jadi Pengusaha, Ayo! Hadiri Forum Bisnis Teknologi dengan Omzet Ratusan Juta Hingga Miliyaran
Dorong Transformasi Digital, Tigaraksa Saria Kolaborasi dengan Soltius Indonesia
Baru Sembilan Bulan Melantai di BEI, Homeco Tbk Rauk Ratusan Miliar Rupiah
Krakatau Steel Raih Kesepakatan Penjualan Hingga 38.500 Ton per Bulan
Pentingnya Ekosistem dalam Bisnis: Belajar dari Elon Musk dan Tesla
KNPI Goes To Campus: Mempersiapkan SDM Unggul Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 15:52 WIB

Donald Trump Ingin Pindahkan Sebagian Warga Gaza ke Indonesia

Minggu, 19 Januari 2025 - 08:13 WIB

Hamas Belum Kirim Daftar Sandera, Israel Ancam Batal Gencatan Senjata

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:46 WIB

Israel dan Hamas Resmi Gencatan Senjata Mulai 19 Januari

Jumat, 29 November 2024 - 19:07 WIB

Erdogan Ajak Negara-Negara Muslim Bersatu Hentikan Israel

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:05 WIB

Israel Akan Kirim Serangan Balasan Usai Digempur Rudal Balistik Iran

Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:26 WIB

Benny Wenda Desak Solidaritas untuk Papua Barat di Forum Pasifik, PM Papua Nugini: Indonesia Punya Hak Penuh Atas Papua Barat

Rabu, 31 Juli 2024 - 13:15 WIB

Breaking News: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Iran

Minggu, 21 Juli 2024 - 06:41 WIB

Varian Baru COVID-19 Menyebar Di Australia

Berita Terbaru