Ada Apa Ya, Dari Waktu Ke Waktu Pemilih Muhammadiyah Berkurang

Selasa, 26 September 2023 - 06:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Jumlah masyarakat yang merasa menjadi bagian dari warga Muhammadiyah alami penurunan dari waktu ke waktu.

Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Deny JA, menjabarkan hasil survei pada Agustus 2023, 2014, dan 2005.

Pada hasil survei tahun 2005, sebanyak 9,4 persen responden menjawab merasa bagian dari keluarga besar Muhammadiyah. Namun, angka ini menurun pada tahun 2014 di mana dengan pertanyaan yang sama, hanya 7,8 persen responden yang menjawab bagian dari keluarga besar Muhammadiyah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kini, pada survei Agustus 2023, persentasenya semakin menurun di angka 5,7 persen.

“Selama 18 tahun, warga yang merasa bagian dari Muhammadiyah menurun hampir separuhnya,” kata Denny JA saat dikonfirmasi, Sabtu (23/9/2023).

Sementara dari sisi aspirasi politik, lanjut Denny, pada tahun 2004 warga Muhammadiyah yang menyatakan bagian dari Partai Amanat Nasional (PAN) di atas 50 persen. Namun, terkini, mereka yang menyatakan bagian dari PAN menurun hanya 17,5 persen. Sisanya menyebar ke berbagai partai lainnya.

Baca Juga :  Tokoh Max Sopacua Tutup Usia, Ketum Partai Emas Berduka

Denny menyatakan warga Muhammadiyah menyalurkan aspirasinya lebih beragam. Mereka tak lagi menjadikan PAN sebagai partai pilihan utama.

Sementara itu, dari sisi teritori, 77 persen warga Nahdlatul Ulama (NU) menetap di Pulau Jawa, sedangkan warga Muhammadiyah yang menetap di Jawa hanya 60 persen. Warga Muhammadiyah lebih tersebar ke banyak pulau. Sebanyak 35 persen warga Muhammadiyah menetap di Pulau Sumatera.

Denny mengungkapkan, sebanyak 67,5 persen warga Muhammadiyah menyatakan bahwa agama dan politik tak bisa dipisahkan. Persentase ini lebih banyak dibandingkan warga NU yang sebanyak 50 persen.

Namun, 95 persen warga Muhammadiyah setuju Pancasila menjadi asas tunggal negara Indonesia. Selain itu, 82,5 persen warga Muhammadiyah juga menyatakan bahwa syariat Islam jangan menjadi basis pemerintahan.

Baca Juga :  Ketua DPD RI dan Dewan Presidium Konstitusi Rapat Konsolidasi Terkait Maklumat Desakan Sidang MPR

“Namun, pertanyaannya mengapa persentase mereka yang mengaku warga Muhammadiyah menurun dari waktu ke waktu? Ini pekerjaan rumah tak hanya bagi pengurus Muhammadiyah.

Ini juga bahan renungan bagi kita yang peduli dengan ormas yang sangat modern, sangat pro pada kemajuan, seperti Muhammadiyah,” pungkas Denny.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI
Sumber : TRIBUNNEWS.COM

Berita Terkait

Hadiri Puncak Perayaan HUT Partai Golkar, Bamsoet Apresiasi Presiden Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi Langsung di Indonesia
JAMAN 08 Desak Presiden RI Pecat Menpora Dito
Supplier Lid Cup Plastik WirausahaGroup: Pilihan Bisnis yang Cerdas
Jusuf Kalla Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua PMI 2024-2029
Anis Matta Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum Partai Gelora 2024-2029
Amien Rais Umumkan Sikap Partai Ummat: Dukung Pemerintahan Prabowo
KPU Tetapkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang Di Pilgub Jateng
Prabowo Teken Revisi UU DKJ, Nomenklatur Pejabat DKI Berubah Jadi DKJ

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 12:55 WIB

PB-FORMMALUT Minta Kapolsek Obi Tindak Tegas Galian C, Milik Hasan Hanafi 

Minggu, 22 Desember 2024 - 12:54 WIB

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Desember 2024 - 09:41 WIB

Pemkot Tidore Raih Penghargaan Pengelolaan TKD Terbaik T.A 2024

Minggu, 22 Desember 2024 - 07:01 WIB

TPID Kota Tidore Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Jelang Nataru

Kamis, 19 Desember 2024 - 16:09 WIB

Pemkot Tidore Kembali Raih Penghargaan Predikat Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman

Kamis, 19 Desember 2024 - 16:03 WIB

Hadiri Investment Forum, Bupati Freddy Thie Perkenalkan Pariwisata Kaimana

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:56 WIB

Pemkab Kaimana Kembangkan Ekowisata Berkelanjutan di Teluk Triton

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:51 WIB

Artis Papua Edo Kondologit: Dari Anak Kampung hingga Ikon Musik Papua dan Indonesia

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB

Teraju

Konflik Politik dan Resolusi

Minggu, 22 Des 2024 - 09:34 WIB