Adakan Diskusi, KAMI SPTJ dan Himpunan Mahasiswa & Pemuda Betawi (HMPB) Bahas Masa Depan Pekerja Muda di Jakarta

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Kaum Muda Inovatif Serikat Pekerja Transportasi Jakarta (KAMI SPTJ) berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Pemuda Betawi (HMPB) Melakukan Sharing dan Belajar Bareng yang dilaksanakan di Bale Kopi Baba, Duri Kosambi Jakarta Barat, Minggu (19/2/2023).

Kegiatan ini diberi nama “SEBAR KAMI” atau Shering dan Belajar Bareng KAMI SPTJ.
Kegiatan ini berjalan dengan harapan akan banyak pemuda yang ikut terlibat dalam diskusi dan gagasan bermanfaat.

Diskusi ini turut menghadirkan Pemateri dari Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Transportasi Jakarta (DPP SPTJ) Riswan Karto sebagai Kepala Divisi PSDM SPTJ dan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pemuda Betawi (HMPB) M Abu Bakar dengan dipandu oleh Moderator Jenfer Jansen Sebagai Ketua KAMI SPTJ.

Baca Juga :  Hadiri Workshop bersama ITF, SPTJ Bahas Masa Depan Pekerja Transportasi Publik

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara di Mulai dengan Pemaparan Materi yang di berikan oleh Riswan tentang Communications Goals For Leaders, Kemudian dilanjutkan Oleh M Abu Bakar dengan Materi Strategi dan Taktik Dalam Pengembangan Jati Diri Serta Melihat Peluang.

Tidak hanya sampai disitu. Acara juga di Ramaikan dengan permainan Games untuk Membangkitkan semangat peserta serta dilakukan Diskusi untuk Mengasah kemampuan Berpikir Peserta Sharing dan Belajar Bareng KAMI SPTJ.

Topik Diskusi adalah terkait Bagaimana peran pekerja muda dan Mahasiswa di era Globalisasi.

Acara ini adalah bagian dari komitmen SPTJ untuk memperkuat daya berfikir dan daya juang kader untuk terus ambil bagian berkontribusi.

Diakhir acara Ketua KAMI SPTJ Jenfer Jansen mengucapkan banyak terima kasih kepada para pemateri.

Saya ucapkan terimakasih kepada para pemateri yang telah hadir serta berharap kegiatan sharing dan diskusi semacam ini terus dilakukan agar dapat Memperkaya Keilmuan serta merubah pola pikir anak anak muda, apalagi akhir akhir ini anak muda itu sering lebih suka bermain Game”, ujar Jansen.

Kegiatan diakhiri dengan Doa dan Sesi Foto bersama serta Pemberian Souvenir Bagi Pemateri.