Ahmad Basarah, Arya Wedakarna, dan Andi Armal Satukan Kader Nasionalis Sejati di SulSel

Minggu, 18 Juni 2023 - 17:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Deklarasi The Soekarno Marhaen East Indonesia di Banta Bantaeng, Makassar, Sulawesi Selatan Jumat (16/06/2023), menjadi panggung penyatuan bagi para kader nasionalis sejati. Deklarasi ini menandai langkah maju dalam mengawal ajaran-ajaran Bung Karno dan memperkuat persatuan di wilayah Indonesia Timur.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Dr. Ahmad Basarah, serta tokoh-tokoh penting lainnya. Dr. Ahmad Basarah menyatakan pentingnya keselarasan antara Islamisme dan Nasionalisme sebagai dua rel yang harus berjalan seiring.

Ia menekankan bahwa keberagaman budaya dan agama di Indonesia harus menjadi kekuatan bersama untuk memajukan bangsa. Deklarasi The Soekarno Marhaen di Makassar ini menjadi salah satu wujud konkret dari semangat persatuan dan semangat Bung Karno yang tetap hidup dalam jiwa para kader nasionalis.

“Islamisme dan nasionalisme adalah 2 rel yang harus sejalan,” ucapnya.

Tokoh nasionalis lainnya, Arya Weda Karna, yang juga anggota DPD RI, menyampaikan pentingnya menjaga dan memperkuat wilayah Indonesia Timur. Ia mengatakan bahwa The Soekarno Marhaen East Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keutuhan dan perkembangan daerah tersebut. Kehadiran Arya Weda Karna dalam deklarasi ini menunjukkan komitmen kuatnya terhadap visi dan misi gerakan ini. “IKN beserta Indonesia Timur Harus di Jaga oleh The Sukarno Marhaen East Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, tokoh muda berbakat Andi Armal Al-Hakam memberikan pernyataan yang menggugah semangat para hadirin. Ia menekankan bahwa semangat dan ajaran Bung Karno tidak pernah mati, tetapi terus mengalir deras di darah generasi penerus. Andi Armal Al-Hakam meyakini bahwa dengan mengikuti jejak Bung Karno, mereka dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

Baca Juga :  Megawati, Jokowi, Ganjar Pranowo, PDI Perjuangan, Rakyat Bangsa Indonesia, Dan Pembangunan Negara Pancasila Indonesia Proklamasi 17 Agustus 1945

Sukarno Tidak pernah mati, Sukarno hidup dan mengalir deras di darah kami,” tegas Andi Armal Al-Hakam dalam pidatonya, disambut tepuk tangan meriah dari para peserta.

Deklarasi The Soekarno Marhaen East Indonesia ini menghasilkan kerja sama yang erat antara partai politik PDIP, organisasi pemuda GMNI, Korsa Marhaen, SEMMI, Sarekat Islam, dan Gerakan Pemuda Marhaen. Kerja sama ini bertujuan untuk mengawal ajaran-ajaran Bung Karno, memperkuat persatuan, dan memajukan Indonesia Timur.

DPP PDI Perjuangan dan para pihak terkait menegaskan komitmen mereka untuk terus bergerak maju dan menjalankan misi perjuangan nasionalis. Dalam beberapa bulan ke depan, rencananya akan ada serangkaian kegiatan dan inisiatif yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan bersama yang telah dicanangkan.

Baca Juga :  BPKN RI Pastikan Keamanan Konsumen Ternak dan Pakan Bebas PMK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : IBRAHIM
Editor : MUFIK
Sumber :

Berita Terkait

Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024
Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada
Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 
Bertemu Jajaran Bappebti, Bamsoet Apresiasi Beroperasinya Bursa Kripto Indonesia 

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB