Airlangga Hartarto Di Goyang Dengan Munaslub, Ini Dari Dewan Pakar

Selasa, 11 Juli 2023 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Dewan Pakar Menilai KIB Yang Dibangun Oleh Airlangga Tidak Jelas Arahnya, dan Kini Belum Ada tanda-Tanda 'Kemenangan' Golkar Jelang Pemilu 2024 (detikindonesia.co.id)

Anggota Dewan Pakar Menilai KIB Yang Dibangun Oleh Airlangga Tidak Jelas Arahnya, dan Kini Belum Ada tanda-Tanda 'Kemenangan' Golkar Jelang Pemilu 2024 (detikindonesia.co.id)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA  –  Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam membuka opsi Airlangga Hartarto dicopot dari jabatannya sebagai ketua umum melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Ridwan juga meminta agar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar 2019 yang memutuskan Airlangga sebagai bakal calon presiden (capres) dalam kontestasi politik 2024 juga segera dievaluasi.

“Ya apabila keputusan Munas itu bukan Airlangga jadi calon presiden, berarti harus Munaslub kan, karena harus mengubah keputusannya. Jadi Munaslub dalam rangka mengubah keputusan bahwa Airlangga bukan capres,” kata Ridwan saat dikonfirmasi, Senin (10/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ridwan beralasan sejak Airlangga ditetapkan sebagai capres Golkar sejak 2019 lalu, hingga kini belum ada tanda-tanda ‘kemenangan’ Golkar. Bahkan sejumlah survei menurutnya telah mencatatkan Golkar disalip oleh partai lain.

Baca Juga :  Waketum Golkar Bamsoet Apresiasi Dukungan Dubes Singapura Atas Pembangunan Bintan International Circuit

Misalnya survei Litbang Kompas pada terbaru Litbang Kompas pada periode 29 April-10 Mei 2023. Golkar berada di urutan keempat dengan perolehan elektabilitas survei 7,3 persen, disalip Demokrat yang memperoleh suara 8 persen.

Ridwan pun menilai selama ini para pengurus partai terkesan diam dan tidak memberikan sinyal terkait sikap dan pilihan Golkar pada 2024 mendatang.

“Dengan diamnya seluruh kader dan komponen partai dari pusat sampai ke daerah itu membuat partai ini menjadi loyo,” kata dia.

Lebih lanjut, Ridwan juga mengkritik Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk Golkar bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga tidak menunjukkan progres yang signifikan.

Baca Juga :  Usai di Lantik, Ketum KNPI Khairunissa Bertemu Menko Airlangga

PPP malah sudah terang-terangan mendeklarasikan bacapres PDIP Ganjar Pranowo, sementara PAN juga diisukan akan berlabuh ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

“Sampai sekarang masih belum jelas arahnya KIB itu. Karena ada yang sudah mendukung yang lain, ada yang masih belum, ada yang masih menunggu. Nah ini kita akan evaluasi, dalam artian dibahas lah. Karena fungsinya dewan pakar ini kan para pemikir lah,” ujar Ridwan.

Terpisah, Airlangga merespons hal tersebut dengan mengatakan bahwa Munaslub bukan mekanisme di Partai Golkar. Menurutnya, pergantian ketua umum hanya dilakukan di musyawarah nasional yang digelar berkala.

Baca Juga :  Ketua DPD RI Usul Dana Zakat Biayai Program Makan Bergizi Gratis

“Enggak ada, (rapat dewan pakar) agendanya bukan itu. Enggak ada itu (munaslub untuk pergantian ketum),” kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/7).

Airlangga selanjutnya juga menanggapi soal isu munaslub untuk mencopotnya dari status calon presiden Golkar. Ia berkata penentuan capres masih menunggu dinamika di koalisi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI A.H
Sumber : CNNINDONESIA

Berita Terkait

Perdokmil dan Pusdokkes Polri Perkuat Sinergi: Kolaborasi Strategis di Bidang Kedokteran Militer dan Kepolisian
Bulog Pastikan Cadangan Beras Aman Jelang Ramadan
Apa Itu Subpangkalan LPG 3 Kg dan Bedanya dengan Pengecer?
Dasco: Soal LPG 3 Kg Bukan Kebijakan Prabowo, Pengecer Kini Boleh Berjualan Lagi
Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Digelar 20 Februari di Jakarta
Gerindra Undang Megawati Hingga Jokowi Diacara HUT Partai
Mendagri Ungkap Presiden Pilih 20 Februari Untuk Pelantikan Kepala Daerah
Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Tahun 2025

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:27 WIB

Pj WaliKota Sorong Ikuti Rapat Koordinasi Persiapan Pelantikan Kepala Daerah 2025

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:21 WIB

Pemprov PBD Harap Sorong Modern City Jadi Daya Tarik Wisata

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:04 WIB

Kursi Sekda Buru Selatan Masih Kosong, Usai Makatita Mundur

Senin, 3 Februari 2025 - 19:01 WIB

Pemda Bursel Usul 532 Tenaga P3K ke BKN

Senin, 3 Februari 2025 - 14:09 WIB

Beasiswa Jadi Peluang, Kemenag Berharap Civitas Akademika Institut Bhakti Negara Tegal Memanfaatkannya

Minggu, 2 Februari 2025 - 16:13 WIB

Pemkot Tidore Lakukan Refokusing Anggaran, Perjalanan Dinas ASN dan DPRD ‘tapotong’ 50 Persen

Sabtu, 1 Februari 2025 - 21:20 WIB

Pemprov DKI Kembali Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Potensi Banjir

Sabtu, 1 Februari 2025 - 17:01 WIB

Ngopi Bareng Kohati Cabang Ternate: Perempuan Kepulauan dan Tantangan Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

Komisi IV DPR RI melakukan Rapat Kerja dengan Dirut Perum Bulog, Wahyu Suparyono membahas program kerja anggaran tahun 2025 pada Selasa (4/2/2025)

Nasional

Bulog Pastikan Cadangan Beras Aman Jelang Ramadan

Rabu, 5 Feb 2025 - 10:43 WIB

Nasional

Apa Itu Subpangkalan LPG 3 Kg dan Bedanya dengan Pengecer?

Rabu, 5 Feb 2025 - 10:34 WIB

Teraju

Gereja Suku menutup Pintu penginjilan

Rabu, 5 Feb 2025 - 10:20 WIB